Kebakaran Ponpes Darul Muttaqien Temanggung Diduga akibat Korsleting Listrik

TEMANGGUNG, iNews.id – Kebakaran hebat melanda pondok pesantren (ponpes) Darul Muttaqien Temanggung membuat bangunan asrama putra ludes terbakar, Minggu (14/5) malam. Sumber api diduga berasal dari korsleting listrik, karena saat kebakaran terjadi, asrama dalam kondisi kosong.
“Api diduga berasal dari korsleting listrik,” kata Bupati Temanggung, Muhammad Al Khadziq. “Saat kejadian asrama dalam kondisi kosong, karena seluruh santri sedang kegiatan mujahadah di tempat kosong,” katanya.
Dari pantauan di lokasi, kondisi asrama putra di Pondok Pesantren Darul Muttaqien Desa Bolong, Kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung, Senin (15/5) pagi, tampak bangunan asrama ludes terbakar.
Selain menghabiskan bangunan asrama, api juga menghanguskan sebagian bangunan masjid dan ruang belajar santri. Tidak ada barang yang tersisa, seluruh barang-barang milik santri ikut ludes terbakar.
Kebakaran membuat pengasuh pondok dan para santri mengalami trauma. Pemerintah berjanji akan membantu pemulihan trauma dan kebutuhan mendesak bagi para santri dan penghuni pondok.
Kerugian akibat musibah kebakaran ini ditaksir mencapai Rp3 miliar. Saat ini ratusan santri harus menginap di sekolah yang dekat dengan bangunan pondok.
Editor: Ahmad Antoni