get app
inews
Aa Text
Read Next : Tragis! 4 Orang di Muarojambi Tewas dalam Sumur, Diduga Keracunan Gas

Kebocoran Gas Beracun di Dieng Berasal dari Sumur Produksi PLTP yang Diperbaiki

Sabtu, 12 Maret 2022 - 22:20:00 WIB
Kebocoran Gas Beracun di Dieng Berasal dari Sumur Produksi PLTP yang Diperbaiki
Lokasi terkini kebocoran gas di Dieng (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Direktur Utama PT Geo Dipa Energi (Persero) Riki Ibrahim menegaskan jika kebocoran gas itu berasal dari sumur tua yang sedang diperbaiki. Saat itu tidak ada ledakan atau semburan.

"Kebocoran terjadi pada sumur produksi yang sedang diperbaiki. Di sana ada rig/menara pengeboran. Untuk proses perbaikan, maka sumur harus diinjeksi dulu supaya mati," katanya, Sabtu (12/3/2022).

"Ketika diinjeksi itulah salah satu pompa terbuka sehingga H2S-nya keluar. Jadi tidak ada ledakan atau semburan. Dan kebocoran di pompa bukan di kepala sumur," ucapnya lagi.

Namun saat proses tersenbut, alat itu terbuka dengan tekanan 2.000 psi. Padahal sumur saat itu baru diinjeksi pada tekanan 400 psi atau seperlimanya. 

Pimpinan tim, saudara Lili Marsudi bermaksud menutup pompa tersebut. Namun H2S yang terkonsentrasi di lokasi terhirup hingga korban tak sadarkan diri. Nahasnya, Lili meninggal saat dalam perawatan di RSUD Wonosobo.

"Sejumlah pekerja lain tim kontraktor bermaksud membantu dan menolong saudara Lili dan mereka menghirup H2S juga. Saat ini mereka sedang dalam perawatan di RSUD Wonosobo," ucapnya.

Saat ini rekan-rekan dari kepolisian masih melakukan penyelidikan di lokasi dan kami akan maksimal membantu serta sangat terbuka untuk memberi informasi. Tidak ada sterilisasi maupun evaluasi karena H2S yang tadi keluar dan sempat terakumulasi sudah menguap di udara. Lokasi sudah aman.

"Tim kami pun sedang menginvestigasi penyebab salah satu pompa tadi bisa terbuka," katanya lagi.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut