Kecelakaan Maut Bus Tabrak Truk Tewaskan 8 Orang di Tol Pemalang, Ini Penyebabnya

PEMALANG, iNews.id  – Sopir bus  Sudiro Tungga Jaya Nopol  AD 1626 CU, Sigit Prasetyo, warga Kebumen, diduga lalai sehingga terjadi kecelakaan maut di Tol Pemalang. Korban meninggal kini bertambah menjadi 8 orang dan sudah diambil pihak keluarga untuk dimakamkan. 

Sementara itu, dari  21 orang luka,  sebanyak empat luka berat masih dirawat di tiga  rumah sakit swasta di Pemalang. Yakni rumah sakit Siaga Medika, Prima Medika dan Santa Maria. 

Baca Juga

Kecelakaan Maut Bus di Tol Pemalang, Ini Identitas 7 Korban Tewas

Kapolres Pemalang AKBP Ronny Prasetyo Nugroho mengatakan pihaknya masih menyelidiki kecelakaan ini. 

Penyebab kecelakaan diduga sopir mengemudikan bus dengan kecepatan terlalu tinggi ,sehingga tidak bisa mengendalikan bus dan terjadi tabrakan dengan truk boks di depannya hingga menabrak pembatas bahu jalan.

Baca Juga

Jasa Raharja Beri Jaminan Penumpang Bus yang Alami Kecelakaan di Pemalang

“Kasus kecelakaan bus yang ada di KM 308 kami telah melakukan olah TKP dibantu PJR beserta pihak tol yang ada. Pada kesempatan pertama untuk mengurangi fatalitas yang ada untuk percepatan di tiga rumah sakit yang ada di Kabupaten Pemalang,” kata Kapolres, Senin (12/7/2021).

Baca Juga

Video Kecelakaan Bus Sudiro Tungga Jaya di Pemalang, 7 Orang Tewas

“Saat ini untuk korban yang ter-update ada 8 orang meninggal dunia, empat luka berat dan 16 luka ringan. Untuk jenazah hari ini sudah diambil pihak keluarga, lebih banyak dari Sukoharjo,” katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di jalan Tol Pemalang  KM 308,  tepatnya di Desa Saradan, Kecamatan/Kabupaten Pemalang pada Minggu (11/7/2021) siang.  Sebanyak 8 orang tewas mengenaskan dalam kecelakaan maut tersebut.

Baca Juga

Kronologi Kecelakaan Maut Bus di Tol Pemalang, Sopir Bus Hindari Truk Oleng

Kendaraan melibatkan bus Sudiro Tungga Jaya dikemudikan  Sigit Prasetyo, warga Kebumen dengan truk boks No Pol b-9281 SXR dikemudikan Gator Suprianto, warga Pasuruan Jawa Timur.

Kejadian bermula ketika bus melaju dari arah barat, Jakarta – Semarang, sesampai di lokasi bus menghindari truk boks lalu oleng.  Bus membentur bodi truk bagian belakang lalu membentur pembatas jalan.

Editor: Ahmad Antoni