Kekeringan di Kendal Meluas, 6 Kecamatan Krisis Air Bersih
KENDAL, iNews.id – Kekeringan yang melanda wilayah Kabupaten Kendal, meluas. Wilayah yang terdampak kekeringan hingga mengalami krisis air bersih di Kendal kini mencapai enam kecamatan.
Desa yang mulai mengalami krisis air bersih di antaranya, Desa Curugsewu dan Desa Sidokumpul Kecamatan Patean. Kemudian Desa Sumberejo Kecamatan Kaliwungu.
Selanjutnya Dusun Jatigowok Desa Kedungasri Kecamatan Ringinarum, Desa Ngargosari Kecamatan Sukorejo, Desa Kedungsuren Kecamatan Kaliwungu Selatan dan Desa Gebangan Kecamatan Pageruyung.
Kepala pelaksana harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal Sigit Sulistyo mengatakan, berdasarkan informasi dari BMKG Jateng, kemarau tahun ini diprediksi makin panjang sampai akhir Oktober.
“Sedangkan musim hujan akan terjadi mulai November mendatang dan puncak curah hujan akan terjadi pada bulan Januari dan Februari tahun 2024.” Kata Sigit, Kamis (14/9/2023).
“Untuk mengantisipasi krisis air, kami telah menyampaikan kepada seluruh camat jika di wilayahnya ada masyarakat yang meminta bantuan air bersih, segera disampaikan kepada BPBD,” katanya.
Dua mobil tangki air yang dimiliki BPBD Kendal tiap hari masih mengirim bantuan air bersih. Pihaknya juga akan berkolaborasi dengan pihak lain, jika memerlukan tambahan mobil tangki air seperti yang sudah dilakukan dengan PMI Kendal dan Satlantas Polres Kendal.
Sementara itu, jika persediaan anggaran untuk bantuan air bersih sudah menipis, maka akan bekerja sama dengan CSR yang akan dikoordinasikan oleh Baperlitbang Kendal, sehingga bantuan air bersih dapat diatasi.
Editor: Ahmad Antoni