Kekeringan Landa Banjarnegara, Warga Turun Gunung Berjalan 2 Km demi Dapatkan Air
BANJARNEGARA, iNews.id - Ratusan Kepala Keluarga (KK) di area pegunungan selatan Banjarnegara mengalami krisis air bersih. Kemarau dan tidak turunnya hujan sejak 3 bulan terakhir, membuat sumur warga dan sumber mata air.
Bantuan droping air bersih saat ini menjadi satu satunya harapan warga untuk bisa mendapatkan air minum dan keperluan memasak.
Jika tidak ada bantuan air, warga harus turun gunung dan berjalan hingga 2 kilometer demi mendapatkan air bersih di sumber mata air untuk kebutuhan minum dan memasak.
“Hingga saat ini kami terus melakukan pendataan daerah terdampak kekeringan,” kata Andri Sulistyo, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Banjarnegara, Minggu (13/8).
Data dari BPBD menyebutkan ada sebanyak 44 desa menjadi titik rawan terjadinya bencana kekeringan. Mengantipasi kemarau panjang, BPBD tengah menyiapkan armada dan personel untuk melakukan droping air secara bergilir.
“Kami mengimbau kepada warga yang mengalami krisis air bersih untuk bisa segera melaporkan, agar bisa dilakukan penjadwalan bantuan droping air bersih,” ujarnya.
Editor: Ahmad Antoni