Kemacetan di Jalur Pantura Rembang Parah, Mobil Ambulans Ikut Terdampak
REMBANG, iNews.id - Kemacetan di jalur Pantura Kabupaten Rembang semakin parah sebagai dampak perbaikan jalan di wilayah Batangan, Kabupaten Pati. Mobil ambulans yang mengangkut pasien ikut terkena imbasnya.
Kemacetan sebagai dampak perbaikan jalan sampai kini belum terurai. Kendaraan harus berjalan bergantian yang mengakibatkan arus lalu lintas tersendat.
Antrean kendaraan memadati kawasan dalam Kota Rembang, terutama dari arah Surabaya menuju Semarang. Sedangkan dari arah Semarang ke Surabaya relatif lebih lancar.
“Saya akan kirim kertas dari Surabaya ke Kudus, pasrah setelah terjebak macet di Rembang sejak pukul 06.00 WIB,” kata salah satu awak truk, Hambali, Kamis (24/3/2022).
Uang jalan untuk bekal makan dan membeli bahan bakar minyak (BBM) menipis, sehingga kemungkinan akan meminta tambahan dari pimpinan perusahaan.
Kemacetan di jalur Pantura juga berdampak terhadap RSUD dr R Soetrasno Rembang. Rujuk pasien ke Semarang yang biasanya cukup memakan waktu 3 jam, kini harus dialihkan ke jalur alternatif Rembang–Blora–Purwodadi–Semarang dengan waktu tempuh 5–6 jam.
“Kami harus memastikan dulu kondisi pasien benar-benar siap rujuk untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk di jalan,” kata Kasi Informasi RSUD Dr R Soetrasno Rembang, Tabah Tohamik.
Sejauh ini belum diketahui sampai kapan perbaikan jalur Pantura selesai. Sebab proyek perbaikan jalan beton di wilayah Batangan–Pati masih membutuhkan waktu cukup lama.
Apalagi jika ditambah curah hujan tinggi, dipastikan macet akan semakin parah. Sedangkan jalur alternatif belum memungkinkan dilewati truk-truk besar.
Editor: Ary Wahyu Wibowo