get app
inews
Aa Text
Read Next : Wonogiri Satu-satunya Daerah di Jateng yang Belum Diguyur Hujan

Kemenag Jateng Usulkan Nomenklatur Kerukunan Umat Beragama di Kepengurusan RT

Selasa, 08 Februari 2022 - 17:05:00 WIB
Kemenag Jateng Usulkan Nomenklatur Kerukunan Umat Beragama di Kepengurusan RT
Suasana dialog pemuda lintas agama yang digelar Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah. Foto: Ist.

SEMARANG, iNews.idKanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Tengah mengusulkan agar kepengurusan di tingkat RT menambahkan nomenklatur kerukunan umat beragama pada seksi kerohanian. Ini untuk membiasakan masyarakat berdialog mewacanakan tentang kerukunan.

Usulan disampaikan kepada Gubernur Jateng saat dialog pemuda lintas agama dalam rangka menyongsong tahun toleransi nasional.

 “Saya izin mengusulkan ke Gubernur Jawa Tengah agar kepengurusan di tingkat RT dapat menambahkan nomenklatur kerukunan umat beragama pada seksi kerohanian," kata Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jateng Mustain Ahmad, Selasa (8/2/2022).

Sementara dalam dialog tersebut, staf khusus (Stafsus) Menteri Agama Bidang Manajemen Komunikasi dan Informasi, Adiyarto Sumardjono menyampaikan pesan dari Menteri Agama agar pemuda mampu bersinar di zaman digital dan tumbuh jadi agen toleransi.

“Selain pada kehidupan sehari-hari, mari kita gaungkan semangat moderasi beragama melalui sosial media. Kita bergerak di dunia maya untuk menjaga kerukunan umat beragama. Kekayaan kita adalah toleransi, maka dibutuhkan kekompakan kita semua khususnya kalian semua, kalangan muda-mudi dan menjadi agen toleransi,” tutur Adiyarto.

Stafsus Menteri Agama Wibowo Prasetyo menuturkan, pemuda menjadi agen toleransi dengan perannya mengedukasi dan mengajak masyarakat agar dapat memilah informasi di dunia maya. 

“Tantangan kita saat ini adalah banjirnya barita-berita hoaks banyak berita bohong yang tersebar dimasyarakat," ujarnya

Maka dari itu, peran pemuda yang lebih melek teknologi dan informasi dari pada generasi sebelumnya. Selain itu juga harus mampu jadi agen untuk mengedukasi masyarakat supaya memilah informasi di dunia maya. 

"Cari sumber-sumber yang terpercaya. Tujuannya supaya masyarakat tidak asal menyebarkan atau meneruskan segala informasi yang mereka dapatan di dunia maya,” katanya. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut