Ken Ragil Sebut Turnamen Mobile Legends di Purbalingga untuk Jaring Pemilih Milenial

PURBALINGGA, iNews.id - Wasekjen Partai Perindo Ken Ragil Turyono menggagas turnamen Mobile Legends se-Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Turnamen mobile legends ini guna menjaring pemilih milenial. 

Sebanyak 300 peserta mengikuti turnamen dengan total hadiah Rp6,9 juta. Permainan mobile legends semakin banyak pengemarnya terutama remaja. Sebab, game ini bisa mengasah kemampuan otak. 

Baca Juga

Ratusan Milenial Ramaikan Turnamen Mobile Legends yang Digelar Partai Perindo Purbalingga

Wajar jika game mobile legends banyak digemari kalangan milenial. Partai Perindo Purbalingga yang peduli dengan kalangan milenial memberikan wadah bagi kalangan muda yang berbakat diarahkanke arah yang positif agar berprestasi.

Wasekjen Partai Perindo Ken Ragil Turyono membaca peluang ini dengan menggelar kompetisi mobile legends. ”300 gamers mengikuti kompetisi mobile legends yang digelar di Posko Pemenangan Ken Ragil Turyono,” ujar Ken Ragil. 

Baca Juga

Viral ASN Pemkab Purbalingga Mendadak Ambruk dan Meninggal saat Lomba Agustusan

Sebelum kompetisi dimulai diberikan sosialisasi dan program-program Partai perindo, serta pengenalan para caleg dari Partai Perindo.”Mereka kaum milenial sangat antusias, dan tertarik dengan kegiatan Partai Perindo,” ujarnya.

Baca Juga

Pria di Purbalingga Perkosa ABG di Hutan Pinus, Korban Diikat Kawat di Pohon

Ken Ragil Turyono merupakan Bacaleg DPR RI Partai Perindo Dapil 7 Jateng ini menjelaskan, turnamen ini masih dalam suasana memeriahkan HUT ke-78 Kemerdekaan RI.

Partai Perindo yang dikenal dekat dengan kaum milenial memberikan wadah aspirasi anak muda pecinta games. Kompetisi digelar bertahap selama dua hari, mulai Sabtu hingga Minggu. 

Baca Juga

Kisah Inspiratif Polisi di Purbalingga, Jadi Guru Ngaji hingga Bangun Ponpes dari Hasil Menabung

Hari pertama untuk babak kualifikasi dan hari kedua untuk semifinal dan final. Ken Ragil bersama Partai Perindo Purbalingga akan kembali menggelar event serupa pada Oktober mendatang.

Editor: Ahmad Antoni