Kenaikan Harga Cabai di Salatiga Biasa Terjadi saat Musim Penghujan

SALATIGA, iNews.id - Harga cabai di Kota Salatiga saat ini masih tinggi. Pemkot Salatiga menyebut kenaikkan harga cabai ketika musim penghujan biasa terjadi.
"Harga cabai saat musim penghujan biasanya memang tinggi. Itu terjadi karena produksi turun. Saat curah hujan tinggi, tanaman cabai banyak yang terserang jamur. Akibatnya petani gagal panen," kata Asisten II Setda Kota Salatiga Mustain Suraji, Sabtu (13/3/2021).
Sementara itu, harga cabai rawit merah di Salatiga masih bertengger Rp95.000 per kilogram. Cabai merah besar Rp45.000 per kilogram, cabai merah keriting Rp55.000 per kilogram dan cabai rawit hijau Rp55.000 per kilogram.
Kenaikkan harga cabai dikeluhkan pedagang. Tingginya harga membuat pedagang tidak berani kulakan banyak. Sebab sejak harga cabai naik, permintaan konsumen menurun.
"Saya tidak berani kulakan banyak, takut tidak habis. Jika tidak terjual, cabai membusuk dan saya rugi. Barangnya susah didapat, saya juga kesulitan menjual karena sepi pembeli," kata Paini (60) pedagang di Pasar Blauran.
Sedangkan harga komoditas hortikultura terhitung masih terjangkau. Harga bawang merah kering Rp35.000 per kilogram, kol Rp6.000 per kilogram, kentang Rp14.000 per kilogram, wortel Rp8.000, tomat Rp8.000 per kilogram, kembang kol Rp24.000 per kilogram dan bawang putih Rp29.000 per kilogram.
Sementara, harga komoditas pangan seperti gabah kering panen Rp4.600 per kilogram, gabah kering giling Rp5.500 per kilogram, beras premium Rp10.500 per kilogram, beras medium Rp9.500 per kilogram, ubi kayu Rp5.000 per kilogram dan ubi rambat Rp5.000 per kilogram.
Editor: Ary Wahyu Wibowo