get app
inews
Aa Text
Read Next : Rapat Internal DPRD Bombana Sultra Ricuh, Ketua Dewan Cabut Badik

Kenapa Orang Jawa Simpan Keris di Belakang Badan? Ternyata ini Maknanya

Kamis, 26 Januari 2023 - 14:17:00 WIB
Kenapa Orang Jawa Simpan Keris di Belakang Badan? Ternyata ini Maknanya
Kenapa orang Jawa simpan keris di belakang badan (Foto: FB Sejarah Yogyakarta)

JAKARTA, iNews.id - Kenapa orang Jawa simpan keris di belakang badan? Adakah makna filosofis di balik penempatan tersebut?


Sebagaimana yang telah diketahui, keris merupakan senjata tradisional yang bagian ujungnya lancip dan tajam serta terbuat dari baja, kayu, gading, hingga logam mulia. Pada zaman dahulu, keris kerap digunakan sebagai alat pusaka, objek spiritual, dan senjata saat terjadi perkelahian. 


Di Indonesia, beberapa wilayah memiliki keris dengan jenis dan rupa yang beragam. Akan tetapi, senjata yang terdaftar di UNESCO sebagai warisan budaya Nusantara ini mayoritas berasal dari Jawa.


Sementara itu, orang-orang Jawa sering membawa keris tersebut dengan menaruhnya di bagian belakang badan. Adapun alasan di baliknya adalah sebagai berikut.


Kenapa orang Jawa simpan keris di belakang badan?


Terdapat banyak teori mengapa orang Jawa menyimpan keris di belakang badannya. Ada yang berpendapat bahwa penempatan tersebut memudahkan seseorang untuk berjalan jongkok menyembah raja atau yang biasa dikenal sebagai budaya sembah jongkok.


Pendapat lain mengatakan bahwa penempatan keris di belakang badan dimaksudkan untuk menghormati atau menghargai orang lain. Dengan kata lain, orang yang mengenakan keris tersebut tidak sedang dalam keadaan siap bertempur atau berkelahi, melainkan dalam kondisi damai.


Jika diamati lebih dalam, penempatan keris di belakang ternyata memiliki beragam posisi. Masing-masing posisi mengandung makna tertentu yang membentuk pola pikir dan kebiasaan orang Jawa.

Berikut ini adalah makna dari masing-masing posisi penempatan keris di bagian belakang badan seseorang yang dikutip iNews.id dari situs UPT Museum Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta pada Rabu (25/1/2023).


1.Ngogleng


Posisi pertama kerap disebut Ngogleng, dimana keris akan dimasukkan ke dalam lipatan kedua dan ketiga sabuk stagen yang kerap ada dalam pakaian adat Jawa. Sementara gagangnya biasanya akan condong ke sebelah kanan.


Posisi Ngogleng kerap dikenakan oleh abdi dalem dan masyarakat umum. Mereka meletakkan keris di bagian belakang dengan posisi tersebut saat menghadiri acara resmi yang bersifat hiburan.


2.Kureban 


Jika Ngogleng membuat gagang keris condong ke kanan, posisi Kureban justru menjadikannya menghadap ke bawah. Ketika memakai keris dengan posisi seperti ini, maka orang tersebut biasanya sedang menghadiri acara duka cita.


3.Ngewal


Posisi Ngewal membuat keris masuk ke dalam lipatan stagen. Sementara itu, ujungnya terlihat miring ke bagian kiri. Pada praktiknya, posisi tersebut biasa digunakan oleh prajurit keraton dalam perjalanan.

Editor: Komaruddin Bagja

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut