Kenapa Orang Jawa Tidak Punya Marga? Ternyata Alasannya Begini
Rabu, 07 Desember 2022 - 17:30:00 WIB
Orang Jawa percaya dengan istilah ‘kabotan jeneng’ atau terbebani dengan nama yang berat. Kondisi ini bisa terjadi ketika seseorang mempunyai nama yang panjang atau nama marga di belakang namanya.
Ketika orang Jawa merasa terbebani dengan namanya yang ‘berat’ tersebut, maka orang itu dipercaya akan tertekan dalam menjalani hidup. Hal itu terjadi lantaran orang yang dimaksud bisa saja tidak dapat berperilaku sesuai dengan makna dalam namanya.
Alih-alih menggunakan nama yang panjang atau nama marga, orang Jawa pada zaman dahulu lebih suka dengan nama yang terdiri dari satu kata. Maka dari itu, nama-nama seperti Joko, Sri, Juminten, dan Mulyono cukup populer digunakan.
Editor: Komaruddin Bagja