Keren! 3 Mahasiswa UNS Sabet Juara Pertama di ICC 3rd DISCO Undip

SOLO, iNews.id - Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo berhasil menyabet juara satu pada ajang Innovation Concrete Competition (ICC) 3rd Diploma Civil Scientific Competition (DISCO) yang diselenggarakan Universitas Diponegoro (Undip). ICC tahun ini mengusung tema Innovation of Lightweight Concrete, High Quality and Eco Friendly.

Ketiga mahasiswa UNS yang tergabung dalam sebuah tim bernama Semar Adhideva tersebut yaitu, Ganesha Wibisono Lubis, Maulana Kangko Wicaksono, dan Muhammad Naufal Muslim yang berasal dari Program Studi (Prodi) Teknik Sipil UNS. Rangkaian acara lomba ICC 3rd DISCO dimulai sejak Oktober 2019, namun karena adanya pandemi, lomba ini diundur dan pelaksanaan final menjadi tanggal 10-12 Agustus.

Baca Juga

Jelang Kompetisi, PSSI dan PT LIB Temui Kapolda Jateng

“Rangkaian lomba dimulai sejak bulan Oktober sampai tahap finalnya di bulan Maret, namun karena pandemi ini, final yang seharusnya dilaksanakan offline terpaksa diganti dengan sistem online dan ditunda pelaksanaannya menjadi tanggal 10-12 Agustus 2020,” kata Maulana, salah satu anggota tim Semar Adhideva dalam keterangan tertulisnya.

Di bawah bimbingan Halwan Alfisa, ketiga mahasiswa UNS tersebut berhasil merumuskan sebuah penelitian berjudul 'Pemanfaatan Limbah Abu Sekam Padi sebagai Binder Beton Geopolimer dan Limbah Cangkang Telur Sebagai Filler Dalam Eco Lightweight Concrete'. Kedua bahan tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengikat beton dan meningkatkan kuat tekan beton umur awal.

Baca Juga

Hadiri Talk Show, Bupati Rembang Diserbu Pertanyaan Kapan Sekolah Tatap Muka

“Abu sekam merupakan limbah yang tidak terpakai, bagi kami itu adalah inovasi karena abu sekam memiliki senyawa pozzolan berupa silika yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengikat beton geopolimer," katanya.

"Sama juga dengan cangkang telur yang merupakan limbah khas daerah Jawa Tengah yang memiliki kandungan senyawa CaO yang tinggi dapat meningkatkan kuat tekan beton umur awal. Beton inovasi memiliki durability yang tinggi dan memiliki aspek ramah lingkungan dan sangatlah ekonomis,” ujar Maulana lagi.

Baca Juga

Video Viral Pimpinan Muhammadiyah Pekalongan Meninggal saat Sujud Salat di Masjid

Maulana mengaku, dia merasa senang dan bangga karena dapat mengharumkan nama UNS. Dia dan kawan-kawannya berharap dapat mengembangkan inovasi yang dibuat agar dapat diaplikasikan di kehidupan sehari-hari.

“Harapan saya dan tim pastinya dapat mengembangkan inovasi kami agar dapat diaplikasikan di kehidupan sehari-hari dan memberikan kebaikan ke khalayak luas,” katanya.

Editor: Nani Suherni