Keren, Taman Kota di Semarang Dilengkapi Bioskop Virtual dengan Teknologi Canggih

Saat ini, kata dia, mainan ayunan anak, mainan edukasi VR, dan sarana informasi vegetasi AR telah mulai dibangun di taman tersebut dengan dukungan berbagai pemangku kepentingan, termasuk swasta.
"Anggaran yang dibutuhkan sekitar R2,5 miliar. Itu digarap bareng-bareng tidak hanya dari pemerintah, tetapi juga banyak 'stakeholder', misalnya dengan CSR (corporate social responsibility)," katanya.
Ia mengatakan sudah dilakukan beberapa kali uji coba Taman Abdurrahman Saleh berkonsep Smart Educative Park dengan mengundang anak-anak, lansia, dan penyandang difabel, dan ditargetkan bisa rampung 2024.
Ditambahkannya, Taman Abdurrahman Saleh seluas 1.600 meter persegi akan memiliki sarana "playground" anak, "jogging track", panggung pertunjukan, toilet, "cafe booth", hingga ruang VR.
Sementara itu, Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu menjelaskan bahwa pihaknya terus berbenah dan berdandan, salah satunya pada sektor taman kota sebagai wujud komitmen menuju sebagai Kota Layak Anak.
Pembangunan taman direncanakan dengan menggandeng beberapa pemangku kepentingan untuk membangun Kota Semarang menjadi kota metropolitan yang berwawasan lingkungan dengan ruang rekreasi dan edukasi yang memadai.
Editor: Ahmad Antoni