Ketinggian Air Menyusut, Desa Terdampak Banjir di Pati Berkurang
“Untuk beraktivitas maupun keluar masuk desa, kami masih menggunakan perahu. Sedangkan kebutuhan makan masih dikirim melalui dapur umum dan bantuan relawan,” kata Muklis salah satu warga Desa Banjarsari, Sabtu (20/2/2021).
Banjir yang merendam rumahnya, lanjut Muklis, telah terjadi hampir tiga pekan. Kondisi cuaca yang baik sehari kemarin, membuat ketinggian air surut sekitar 20 sentimeter. Dirinya berharap banjir segera surut agar dapat dapat kembali beraktivitas normal.
Meskipun mulai surut, warga diminta tetap waspada. Sebab banjir di Kabupaten Pati sangat tergantung daerah lain. Penyebab banjir karena meluapnya Sungai Silugonggo Juwana. Jika air dari Kabupaten Kudus dan Grobogan kembali deras, kemungkinan banjir di Pati kembali tinggi.
Editor: Ary Wahyu Wibowo