Ketua DPD Partai Golkar Kota Surakarta Diberhentikan, Ini Alasannya
Menurut dia, Kusrahardjo akan ditugaskan khusus sesuai potensi pengurusan yang layak panggilan dari DPD Golkar Jateng, karena semua kader Golkar hakekatnya ditugaskan, dimanapun harus siap.
Dia menyampaikan DPD Golkar Kota Surakarta perlu progresif. Tugas Plt itu, mengantarkan ketua definitif pada saatnya nanti melalui prosedur organisasi.
Siapa yang nanti akan ditugasi berikutnya menjadi Ketua DPD Partai Golkar Surakarta, akan melakukan inventarisasi kader-kader progresif yang hadir menjawab tantangan pada Pemilu 2024.
Dia mengatakan untuk percepatan Kota Surakarta membutuhkan Ketua DPD Partai Golkar yang bisa berkomunikasi dengan ketua-ketua partai politik di Kota Surakarta. Kekuatan Ketua Golkar harus bersinergi dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Wali Kota Teguh Prakosa.
"Kami ingin Golkar Surakarta bergerak progresif, berbenah, dan jaya kembali. Merespon tuntutan publik, mendapat suara banyak di pemilu, targetnya siapapun Ketua DPD baru harus kompeten. Harus bersinergi dengan Wali Kota kalau perlu bisa jadi wali kota," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, musyawarah daerah luar biasa (Musdalub) akan dilaksanakan maksimal dua pekan ke depan untuk menentukan pengganti Kusrahardjo.
Editor: Ahmad Antoni