Kiprah 3 Pemain PSIS Semarang di Timnas Indonesia U-22 Rebut Emas SEA Games 2023
SEMARANG, iNews.id – Timnas Indonesia sukses meraih medali emas usai mengalahkan Thailand 5-2 di partai final sepak bola SEA Games 2023 di Kamboja. Raihan emas Timnas U-22 ini mengobati kerinduan pencinta sepak bola tanah air setelah 32 tahun, sejak SEA Games 1991.
Keberhasilan tim besutan Indra Sjafri meraih medali emas SEA Games Kamboja pun disambut suka cita para pemain, offisial hingga masyarakat. Tak terkecuali tiga pemain PSIS Semarang yang tergabung di Timnas U-22, yakni Alfeandra Dewangga, Adi Satryo dan Haykal Alhafiz.
Di antara ketiga pemain tersebut, Dewangga selalu diturunkan sejak babak penyisihan hingga partai final. Sementara Adi Satryo penjaga gawang pelapis Ernando Ari turun penuh saat timnas menghadapi Timor Leste. Sedangkan Haykal tampil penuh pada partai final kontra Thailand.
Kiprah 3 Pemain PSIS Semarang di Timnas U-22:
1. Alfeandra Dewangga
Pemain yang memiliki nama lengkap Alfeandra Dewangga Santosa menjadi salah satu pemain kunci di Timnas U-22. Pada laga final lawan Thailand, Dewangga memberikan assist terciptanya gol pertama ke gawang Thailad. Lemparan jarak jauh yang mengarah ke tiang gawang mampu ditanduk Ramadhan Sananta.
Pemain yang akrab disapa Dewa ini lahir di Semarang, Jawa Tengah, 28 Juni 2001. Berposisi sebagai pemain bertahan alias bek, Alfeandra Dewangga mengawali kariernya sebagai pemain sepak bola tim PPLP Jateng (2018-2019).
Berkat penampilan memukau Dewangga, ia direkrut klub tanah kelahirannya PSIS Semarang sejak tahun 2020. Meski masih muda, skill Dewangga tidak perlu diragukan. Sebelumnya, Dewangga pernah memperkuat Timnas U-19 tahun 2019 dengan mengoleksi 7 penampilan, bersama Timnas U-23 tahun 2021 mengoleksi 4 penampilan, dan kini menjadi andalan Timnas Senior.
2. Adi Satryo
Meski menjadi penjaga gawang kedua Timnas U-22, kiper PSIS Semarang Adi Satryo mampu tampil gemilang saat Indonesia menghadapi tuan rumah Kamboja. Bahkan dia mampu menepis tendangan penalti pemain Kamboja. Di PSIS Adi Satryo juga tampil gemilang pada dua laga awal putaran kedua Liga 1 2022-2023. Adi Satryo sukses menjaga gawang PSIS tanpa kebobolan. Dua laga yang dilakoni itu saat PSIS menang 1-0 lawan tuan rumah RANS Nusantara FC di Stadion Pakansari Bogor, dan 1-0 lawan Arema FC Malang di Stadion Jatidiri Semarang.
Adi Satryo merupakan pemain rekrutan pertama PSIS di paruh musim kompetisi Liga 1. Kehebatan pemain kelahiran 7 Juli 2001 ini pun menuai pujian dari pendukung Laskar Mahesa Jenar. “2x main, 2x cleansheet, 2x menang 1-0. Menang 1-0 kemarin atas Arema, PSIS catatkan cleansheet ke 6 untuk musim ini. Selama di Liga 1 sejak 2018, PSIS sudah 44 kali raih cleansheet atau tidak kebobolan dalam satu pertandingan,” tulis akun Instagram ForzaPSIS1932.
Adi Satryo selama ini kerap dipanggil Timnas Indonesia dan terakhir ia menjadi salah satu penjaga gawang Timnas senior saat lolos Kualifikasi Piala Asia dan ia juga menjadi bagian Timnas U-23 saat mendapatkan medali perunggu di SEA Games di Vietnam tahun lalu. Sebelum bergabung bersama PSIS, Adi Satryo tercatat pernah membela Persik Kediri, PSS Sleman, dan PSMS Medan di karier profesionalnya. Adi Satryo pernah menimba ilmu bersama Persib Bandung U-16 pada 2017. Setelah itu, Adi Satryo pindah ke Kalteng Putra U-18 pada 2018. Dia juga sempat berlatih intensif bersama PPLP DKI Jakarta mulai 2019 hingga 2020. Potensi besarnya itulah yang kemudian tercium oleh PSMS Medan. Klub asal Sumatera Utara ini memboyongnya pada Januari 2020.
Pelatih Shin Tae-yong menggunakan jasa Adi Satryo untuk tim U-19, terutama ketika menjalani pemusatan latihan intensif di Kroasia selama dua bulan. Penampilan pertamanya bersama Timnas Indonesia U-19 tercatat ketika menghadapi Kroasia U-19 pada laga uji coba yang berlangsung 9 Agustus 2020. Sayangnya, saat itu Indonesia digasak dengan skor 1-7.
3. Haykal Alhafiz
Mohammad Haykal Alhafiz mampu tampil energik menggantikan pos yang ditinggalkan Pratama Arhan karena hukuman kartu merah. Haykal merupakan satu-satunya pemain dari Liga 2 yang dipanggil oleh Indra Sjafri. Haykal Alhafiz merupakan pemain Persikab Bandung saat masuk dalam panggilan Indra dalam pemusatan latihan (TC). Pemain kelahiran Sidoarjo 24 Maret 2001 itu menempati posisi bek kiri. Kariernya dimulai saat memperkuat Persida Sidorajo pada tahun 2018. Semusim di Sidorajo, bakatnya membuat Tim Muda Persebaya Surabaya tertarik untuk merekrutnya.
Selama tiga tahun di Persebaya, Haykal Alhafiz juga sempat memperkuat Tim Jatim di ajang PON Papua 2022. Kemampuannya mengolah kulit bundar pun membuat tim Liga 2 Persikab tertarik merekrutnya pada musim 2021-2022. Pada musim pertamanya di Bandung dia tercatat sering tampil penuh sepanjang 90 menit dalam enam laga. Namun dipanggilnya Haykal Alhafiz ke TC Timnas Indonesia U-22 nyatanya menjadi berkah tersendiri. Pasalnya jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H, dia resmi dikontrak oleh PSIS Semarang, tepatnya pada Kamis (20/4/2023) dengan durasi kontrak selama dua tahun.
Editor: Ahmad Antoni