get app
inews
Aa Text
Read Next : Kebakaran Pasar Wonogiri, Ratusan Kios dan Lapak Pedagang Hangus Dilalap Api

Kisah Albert Aresto, Tak Menyangka Jadi Pendeta hingga Ditugaskan di Ujung Timur Jateng

Jumat, 23 Desember 2022 - 13:19:00 WIB
Kisah Albert Aresto, Tak Menyangka Jadi Pendeta hingga Ditugaskan di Ujung Timur Jateng
Pendeta Gereja Kristen Indonesia (GKI) Rembang, Albert Aresto Pandiangan. (Musyafa)

REMBANG, iNews.id - Sosok pria yang satu ini tak pernah menyangka akan menjadi pendeta di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Rembang, gereja di pinggir jalan Dr Wahidin. Namun seiring berjalannya waktu, ia justru semakin betah.

Itulah kisah Pendeta Albert Aresto Pandiangan. Lama menjadi pendeta di Jakarta, ia kemudian ditugaskan ke Rembang, Jawa Tengah. Tahun 2022 ini, sudah genap 7 tahun menjadi Pendeta GKI Rembang.

Albert mengaku semula tidak pernah menyangka. Bahkan pada awalnya belum tahu di mana Rembang berada.

“Saya belum tahu Rembang ada di mana, setelah saya ditugaskan ke Rembang, baru tahu Rembang ternyata bagian dari Jawa Tengah dan berbatasan dengan Jawa Timur. Pendeta GKI Rembang sebelumnya, pindah ke Salatiga, “ ungkapnya, Jumat (23/12/2022).

Kini dia tinggal di kediaman belakang gereja, bersama istri dan kedua anaknya. Keluarganya merasa sangat nyaman berada di Rembang. Ada sejumlah faktor yang paling terasa, yaitu pantai, kuliner khas pantai dan masyarakatnya yang ramah, masih kental rasa kekeluargaan.

“Hubungan saya dengan umat terasa seperti tidak ada sekat. Kami sudah seperti keluarga, saling memperhatikan, saling mengasihi dan membantu. Tapi secara umum memang khas masyarakat Jawa Tengah, umumnya ramah, guyub,: kata Albert.

Hal itu menurutnya selaras dengan pesan Natal tahun ini. Masyarakat boleh merasakan suka cita, kebahagiaan, dengan tetap saling mengasihi sebagai sesama manusia. “Kita semua saling menjaga keamanan, kedamaian dan menjaga keselamatan kita bersama, “ ujarnya.

Terkait rangkaian kegiatan merayakan Natal, Pendeta Albert menyebutkan bahwa pada hari Sabtu (24/12) pukul 16.30 WIB berlangsung kebaktian malam Natal, kemudian hari Minggu (25/12) pukul 09.00 WIB digelar perayaan Natal.

“Untuk semua usia, anak-anak, remaja, pemuda, dewasa hingga lanjut usia. Pada perayaan Minggu pagi, ada nyanyian, tarian, musik dan juga drama,” ujarnya.

Momen perayaan Natal juga menjadi waktu spesial berkumpulnya keluarga. Termasuk yang ada di luar kota, pulang ke kampung halaman. Namun ia bersama keluarganya tetap memilih berada di Rembang, karena padatnya rangkaian acara Natal.

“Biasanya kalau mau pulang ke Jakarta, pas libur Lebaran atau ketika libur sekolah di bulan Juli. Natal seperti ini, enggak akan bisa ditinggal mas, jadi sama keluarga di sana, berbagi kabar melalui telepon saja, “ ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut