Kisah Fahmi Zulkhilman, Difabel yang Sukses Bisnis Nuget hingga Raup Omzet Jutaan Rupiah
Sedangkan pabrik tidak semuanya menampung, maka dia modifikasi kentang hasil dari sektor pertanian di daerahnya itu menjadi berbagai macam produk olahan makanan beku, di antaranya kentang frozen siap goreng, dan nuget kentang mozarella yang ia distribusikan ke kafe-kafe atau usaha retail setempat.
"Bahan disini melimpah, sektor pertaniannya juga banyak. Sedangkan pabrik nggak semuanya menampung. Jadi daripada mubazir mending saya olah jadi produk makanan beku," ujar Fahmi.
"Kebetulan baru ada dua produk yang saya produksi, yaitu kentang siap goreng dan nuget kentang mozarella, biasanya saya salurkan ke kafe - kafe setempat dan pelaku usaha retail," katanya.
Dalam kurun waktu 7 bulan sejak Mei 2022, Fahmi berhasil menghasilkan omzet jutaan rupiah dengan pembelian tertinggi sebanyak 200 bungkus per hari, dan paling rendah sebanyak 15 bungkus per hari. Produknya pun kini masuk dalam jajaran UMKM setempat dan banyak mendapat support dari para pelaku usaha di Kabupaten Tegal.
Menurutnya, apa yang dilakukannya untuk berhasil di bidang wirausaha adalah keterbatasannya sebagai penyandang disabilitas. Dia menyebutkan seorang disabilitas harus tetap bekerja dan harus memerhatikan kesehatannya.
"Saya sebagai penyandang disabilitas fisik nggak tau kapan saya cape, kapan saya sakit, kalau kerja di bawah tekanan kan takutnya kurang maksimal buat diri saya maupun kerjaan saya, jadi mending saya buka usaha sendiri aja yang kebetulan juga sesuai sama passion saya," ujarnya.
Editor: Ahmad Antoni