get app
inews
Aa Text
Read Next : Prabowo Rehabilitasi 2 Guru Luwu Utara yang Dipecat gegara Galang Iuran untuk Gaji Honorer

Kisah Ibu Penjual Gula Jawa di Salatiga, Kuliahkan 2 Anak hingga Jadi Guru dan Perwira TNI

Rabu, 31 Mei 2023 - 15:32:00 WIB
Kisah Ibu Penjual Gula Jawa di Salatiga, Kuliahkan 2 Anak hingga Jadi Guru dan Perwira TNI
Sri Miyaningsih (63) saat berjualan gula jawa di Pasar Raya Salatiga 1 Salatiga. Foto/Angga Rosa

SALATIGA, iNews.id – Semangat perjuangan Sri Miyaningsih (63) menyekolahkan dua orang anaknya dari TK hingga perguruan tinggi patut diteladani. Sri Miryaningsih merupakan penjual gula jawa di pasar tradisional.

Setiap harinya dia berjualan di Pasar Raya 1 Salatiga, tepatnya di los pasar lantai dua. Sesekali warga Gendongan, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga itu, terlihat ngobrol dengan pedagang lainnya yang berdekatan dengan tempatnya berjualan. 

Sri Miyaningsih telah berjualan gula jawa di Pasar Raya Salatiga sejak tahun 1977. Sejak saat itu hingga sekarang, Sri Miyaningsih hanya menjual satu jenis barang dagangan saja, gula jawa.

Hasil penjualan gula jawa ia gunakan untuk membantu suaminya dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga, termasuk menyekolahkan dua orang anaknya dari TK hingga perguruan tinggi. 

Tentunya, itu bukan hal yang ringan. Sebab menyekolahkan dua orang anak hingga perguruan tinggi biaya tidak sedikit. Namun Sri Miyaningsih bertekad untuk memberikan bekal ilmu kepada kedua anaknya hingga perguruan tinggi. 

"Saya mulai jualan gula jawa sejak 1997. Dari dulu sampai sekarang, saya jualannya ya di sini (Pasar Raya Salatiga). Alhamdulillah, dari berjualan gula jawa ini saya dapat menyekolahkan kedua anak saya hingga perguruan tinggi," kata perempuan asal Klaten ini, Rabu (31/5).

Perjuangan dan semangat Sri Miyaningsih membuahkan hasil yang bisa membuat dirinya merasa bangga. Setelah lulus kuliah, satu orang anak mendaftar menjadi anggota TNI AD melalui jalur Perwira Karier. Sedangkan yang satunya lagi diterima menjadi guru di salah satu sekolah.

"Setelah lulus dari Nurtanio Bandung, anak yang bernama Hendrawan kemudian mendaftar anggota TNI lewat jalur Perwira Karier. Alhamdulillah, sekarang pangkatnya sudah Letkol (Letnan Kolonel)," ujarnya.

Dia menuturkan, mencari uang untuk biaya sekolah dua orang anak hingga perguruan tinggi tidak mudah. Terlebih Sri Miyaningsih mencari rezeki hanya dengan berjualan gula jawa. 

Banyak kendala yang dihadapi, mulai dari mencari barang dagangan hingga pemasaran. Namun dirinya tidak gampang putus asa dan terus bersemangat mencari uang untuk membiayai sekolah anak-anaknya.

"Selama ini, saya hanya berjualan gula jawa. Suami juga bukan pegawai. Saya juga tidak punya sawah, jadi hanya mengandalkan jualan gula jawa. Tapi saya tetap semangat dan berusaha agar bisa menyekolahkan anak hingga perguruan tinggi," ucapnya.

Menurutnya, kerja keras, semangat dan doa menjadi kunci untuk meraih sesuatu yang diinginkan. "Selain itu, juga bersyukur atas pemberian Tuhan Yang Maha Esa. Saya tidak menyangka kalau dengan berjualan gula jawa bisa menyekolahkan anak-anak hingga perguruan tinggi," ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut