Kisah Inspiratif Lily Nur Rahmawati, Mahasiswi Nyambi Driver Ojol untuk Biaya Kuliah S2
Sebagai mahasiswa sekaligus driver ojol, tantangan terbesar baginya adalah mengatur waktu. Dia harus mengikuti perkuliahan daring dan mengerjakan tugas sekaligus melayani pelanggan. Apalagi dalam sehari, terkadang dia menerima empat tugas sekaligus yang harus dikerjakan.
Menurutnya, bekerja sebagai driver ojol bisa lebih leluasa, karena dirinya bisa mengelola waktu sendiri. “Saya biasanya mulai terima order mulai jam 10 pagi. Kadang-kadang sampai jam 9 malam,” ujarnya.
Keberhasilan Lily mengatur waktu terlihat dari prestasinya. Selama kuliah, ia hampir selalu mendapatkan IPK di atas 3,5. "Alhamdulillah IPK 3,5. Pernah satu kali di bawah itu," kata Lily.
Saat awal jadi driver ojol, Lily sempat merasakan kekhawatiran terkait keamanan. Karena perempuan, ia khawatir ada pelanggan yang iseng atau ingin berbuat jahat.
Namun Kekhawatiran itu diakalinya dengan memilih order di daerah yang dirasa nyaman. Jika terlalu jauh dan menurutnya mengkhawatirkan, dia tidak ambil order itu. Kedua orang tuanya juga berpesan agar dia selalu hati-hati. “Ibu saya selalu wanti-wanti agar kerjaan saya tidak mengganggu kuliah dan selalu berhati-hati,” ujarnya.
Editor: Ahmad Antoni