Kisah Inspiratif Sairin, Lulus SMA Jadi Tukang Ojek 10 Tahun Kini Sukses Jabat Kades 2 Periode

PEMALANG, iNews.id - Sosok Sairin (50), yang kini menjabat Kepala Desa (Kades) di Desa Mendelem Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang, patut menjadi salah satu tokoh inspirasi bagi masyarakat di era mileneal saat ini. Dia sebelumnya merupakan pemuda desa dari keluarga sederhana yang hanya tamatan SMA.

Selepas lulus sekolah, pria berkumis tebal dan berpostur tegap itu pernah mencoba mengadu nasib ke Jakarta, dan bermodal semangat, dia pun pernah menjadi kuli bangunan hampir selama 2 tahun di sana.

Baca Juga

Hindari Tabrakan, Avanza Nyemplung ke Sawah di Pemalang

Bapak empat orang anak ini menceritakan, setelah dua tahun menjadi kuli bangunan di Jakarta, kemudian dia pulang kampung. Setibanya kembali di kampung, dia kemudian menjadi tukang ojek di kawasan Pasar Belik.

"Pulang kampung, dulu ada yang nawarin ke saya kartu anggota ojek, dan saya bayar, akhirnya saya ngojek," kata Sairin, Senin (10/4/2023). "Saya ngojek hampir 10 tahun lamanya, dan saya tekuni, namanya di kampung, harus sabar mencari pelanggan," ungkapnya.

Baca Juga

Setahun Hilang, Lansia Ditemukan Tinggal Kerangka di Rumahnya Kawasan Wanarejan Pemalang

Menurutnya, selang tak lama menginjakan kaki kembali ke desanya, dia kemudian menikah, dan bekerja sebagai tukang ojek untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari keluarganya. Bahkan dia menuturkan, sempat mendapatkan penumpang yang tak punya uang untuk membayar.

"Pernah, ada penumpang yang tak punya uang untuk membayar, waktu itu katanya pulang dari Jakarta tapi tak bawa uang, karena saya pernah mengalami kondisi di Jakarta susah, ya saya antar saja, kasihan," katanya sembari tersenyum mengenang masa lalu.

Baca Juga

Diduga Depresi, Pria di Pemalang Tewas Gantung Diri dalam Rumah

"Hitung-hitung menolong, dan saya yakin rejeki sudah diatur, dan pasti akan diganti sama yang maha kuasa," ujar dia.

Baca Juga

Gegara Nganggur Lama, Pemuda Di Pemalang Gantung Diri

Kemudian, setelah hampir 10 tahun dia menekuni profesi mengojek, dia mendapat dorongan dari masyarakat dan orang tuanya untuk maju di pemilihan kepala desa. Awalnya dia merasa canggung karena hal itu tak pernah terbersit di benaknya.

"Saya tak pernah berpikir akan jadi kepala desa, namun saat itu saya diminta maju oleh warga dan orang tua saya," kata Sairin. "Akhirnya saya menerima tawaran itu, dan saya maju, Alhamdulillah saya mendapat amanah dari warga sampai sekarang sudah 2 periode," ujarnya.

Kini, Sairin mengaku akan maju ke panggung politik mengikuti kontes pemilihan legislatif di tahun 2024 mendatang. Dia bersiap maju menjadi calon Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Kabupaten Pemalang.

"Saya ingin berbuat kebaikan untuk masyarakat lebih luas lagi, karena itu saya meyakinkan diri untuk maju sebagai anggota Dewan," ujarnya.

Dia juga mengatakan, jika dirinya menjadi Kades cukup 2 periode saja, dan akan memberikan kesempatan itu kepada yang lainnya. "Saya sudah pernah berucap, saya jadi Kades cukup 2 periode saja," katanya.

Editor: Ahmad Antoni