get app
inews
Aa Text
Read Next : Terungkap Truk Tronton Tabrak 4 Mobil di Exit Tol Bawen Diduga karena Rem Blong

Kisah Ki Ageng Cukil Wanakusuma, Rela Tinggalkan Keraton Yogyakarta demi Bergerilya Lawan Belanda

Selasa, 09 Mei 2023 - 08:02:00 WIB
Kisah Ki Ageng Cukil Wanakusuma, Rela Tinggalkan Keraton Yogyakarta demi Bergerilya Lawan Belanda
Dua orang warga sedang ziarah di makam Ki Ageng Cukil Dusun Krajan, RT 09/ RW 02, Desa Cukilan, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang. Foto/IST

SEMARANG, iNews.id – Suasana sepi dan teduh, terasa di kompleks pemakaman di Dusun Krajan, RT 09 RW 02, Desa Cukilan, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang. Makam tersebut terlihat bersih sehingga memberikan kenyamanan bagi para peziarah yang datang.

Dalam kompleks makam yang terdiri dari satu makam utama dan empat makam kecil tersebut terdapat jasad tokoh ulama Ki Ageng Cukil Wanakusuma. 

Kompleks makam tersebut berada di sebelah sumber air yang biasa digunakan warga sekitar untuk mandi dan mengambil air bersih. Makam yang dipugar terakhir kali pada 2009 lalu itu berada di area lahan seluas tujuh kali enam meter dan berada sedikit lebih tinggi dari bangunan-bangunan lainnya.

Menurut salah seorang warga Krajan, Ahmad Soleh (58) makam Ki Ageng Cukil sering kali didatangi para peziarah dari berbagai daerah di Indonesia. Ki Ageng Cukil adalah sosok pejuang yang berasal dari daerah Tuluh Watu, Magelang.

Dikisahkan Soleh, pada abad 18, sebelum sampai ke Desa Cukilan, Cukil muda banyak membantu masyarakat di daerahnya melawan penjajahan Belanda. Cukil bahkan sempat diangkat menjadi abdi dalem prajurit Keraton Yogyakarta sehingga namanya menjadi Cukil Wanakusuma.

Namun tak lama kemudian, Cukil meninggalkan pekerjaanya sebagai prajurit dengan alasan ingin berjuang membantu rakyat. Cukil tidak tahan melihat penderitaan rakyat akibat penjajahan Belanda. 

Ki Ageng Cukil berasal dari Magelang dan pernah menjadi prajurit di Yogyakarta. Karena kegelisahannya melihat penderitaan rakyat, Ki Ageng Cukil lantas meninggalkan Yogyakarta dan bergerilya menumpas Belanda bersama sejumlah pengikutnya. Selama bergerilya beliau juga menyebarkan syiar agama Islam. Hingga akhirnya sampai di tempat ini (Cukilan)," terangnya.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut