Kisah Misteri Gunung Lawu, Pasar Setan hingga Deburan Ombak Pantai Selatan Bikin Merinding

Menurut Pak Po misteri Lawu salah satunya adalah tiga puncak utamanya, yakni Hargo Dumilah puncak tempat muksanya Brawijaya V, Hargo Dalem, Hargo Dumiling. Sering digunakan sebagai tempat untuk menyepi dan meditasi.
"Selain itu di puncak Lawu juga terdapat Sumur Jalatunda, yakni sebuah goa, yang bila kita masuk ke dalamnya bisa mendengar deburan ombak Laut Selatan, bahkan jika langit cerah tidak tertutup awan kita bisa melihat hamparan gunung yang ada di sekitar Jawa Tengah dan Jawa Timur," jelasnya.
Ada pula di puncak Lawu yaitu Sendang Panguripan dan Sendang Drajat. Sendang Panguripan dijadikan sumber mata air bagi pendaki maupun peziarah di puncak Lawu. Sedangkan Sendang Drajat airnya dipercaya mampu mengobati penyakit, namun semua karena ijin Allah SWT.
Sedangkan misteri lain yang berada di seputar lereng Lawu adalah keberadaan pasar Dieng yang akrab di telinga para pendaki yaitu pasar setan. Kemudian Candhi Cetho dan Candi Sukuh yang selama ini di perkirakan sebagai peninggalan Raja Majapahit terakhir yakni Prabu Brawijaya V dalam pelariannya ke puncak Lawu.
Selain itu di lereng Lawu juga terdapat makam keramat di wilayah Magadeg. Di Astana Mangadeg dimakamkan Mangkunegara (MN) I alias Pangeran Sambernyawa pendiri Pura Mangkunegaran Surakarta, MN II, dan MN III. Selain itu tepat di bawahnya juga di makamkam Presiden ke dua Indonesia Soeharto, tepatnya di wilayah Giri Bangun.
Dan yang paling unik, puncak Gunung Lawu selalu tertutup awan misterius, jika dilihat dari GPS Gunung Lawu seperti tak terlihat. Bahkan jika di tarik garis lurus Gunung Lawu tepat berhadapan dengan Pura Mangkunegaran Solo.
"Itulah uniknya Lawu, seperti ada sesuatu yang menyelimutinya. Sama seperti misteri yang menyelimutinya," ujarnya.
Editor: Ahmad Antoni