Kisah Muhammad Hildan, Remaja Multitalenta Asal Semarang Peraih Ribuan Piala dan Medali

SEMARANG, iNews.id – Muhammad Hildan Evan (15), remaja asal Kota Semarang, Jawa Tengah ini memiliki kisah inspiratif. Dia yang awalnya dikenal pemalu ternyata memiliki multitalenta dengan segudang prestasi.

Tak tanggung-tanggung, tercatat ada 1.200 piala dan medali yang pernah ia raih sejak dari taman kanak-kanak hingga sekolah menengah pertama (SMP).  Koleksi ribuan piala dan medali itu dia dapatkan dari berbagai lomba tingkat regional, nasional hingga internasional.

Baca Juga

Gempa Terkini Guncang Bantul DIY, Terasa hingga Semarang

Di antara koleksi ribuan penghargaan itu, terbanyak pada lomba menggambar dan telling story. Atas raihan prestasi itu, Hildan mendapatkan apresiasi dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid). 

Hildan yang pada tahun ini menginjak di bangku sekolah menengah atas (SMA) mendapatkan piagam dan medali dengan rekor peraih piala dan medali lomba terbanyak sejak TK hingga SMP.
 
“Kami memberikan apresiasi kepada Hildan yang telah berhasil menciptakan rekor baru di Lembaga Prestasi Indonesia Sunia sebagai insan Indonesia termuda, usia 15 tahun dia sudah berhasil menjuarai berbagai juara 1,2 maupun 3 dengan meraih 1.200 piala dan medali,” kata Ketua Umum dan Pendiri Leprid, Paulus Pangka, Sabtu (1/7/2023).

Baca Juga

Zulkifli Hasan Bagi-bagi Uang di Pasar Bandarjo Semarang, Begini Respons Panwaslu

Dia mengatakan bahwa Hildan punya kemampuan dalam bidang telling story, menceritakan tentang bagaimana kehidupan beragama, prestasi-prestasi dalam menjuarai bidang matematika, lomba ceramah dalam bahasa inggris dan lain sebagainya. 

Baca Juga

Puluhan Mantan Napiter Jateng-DIY Ikuti Upacara Hari Bhayangkara ke-77 di Semarang

“Ini prestasi yang sangat membanggakan dan sangat menginspirasi bagi kita semua. 1 Juli kita berikan penghargaan kepada Hildan. Semoga dengan prestasi ini harapan kami tidak hanya  berhenti di sini, tapi akan terus berlanjut dan semakin meningkat di SMA hingga kuliah,” katanya. 

Sementara, Hildan mengaku bahagia dan bangga mendapatkan penghargaan dari Leprid. “Aku sangat bahagia bisa mendapatkan penghargaan ini. Tentu meningkatkan kepercayaan diri saya,” ujar putra ketiga pasangan Hilal Wahid dan Dani Kurniawati ini.

Baca Juga

Prediksi Starting Eleven Ideal PSIS Semarang di Liga 1 2023/2024, Trio Asing Jadi Juru Gedor

“Saya itu kalau sudah besar nanti ingin jadi contoh buat orang-orang, teman-teman terutama yang kesusahan, membuat semua orang terinspirasi,” ujar remaja kelahiran 27 Juli 2027 ini.

Sementara itu, ibunda Hilda, Dani Kurniawati menceritakan jika bakat multitalenta anaknya mulai muncul saat berada di TK. Diakuinya, saat itu Hildan memang merupakan anak yang sangat pemalu.

Baca Juga

PPDB Semarang 2023, Banyak Siswa Tersingkir gegara Zonasi dan Minimnya SMA Negeri

“Dulu Hildan itu anak yang sering pemalu, makanya gimana saya caranya kok anak ini pemalu banget. Waktu itu ada les sama gurunya waktu TK, waktu kecil awal-awal gurunya tahu potensi dia, kayak disuruh jadi dai cilik, nyanyi, piano..membawa dia percaya dirinya lebih tinggi,” ujar Dani.

“Jadi memang sebagai orang tua itu kita harus melihat bakat anak gimana dia itu lebih sukanya apa. Tapi karena waktu itu dia sangat pemalu sekali, saya juga heran kalau di panggung kayak orang yang gimana, jadi kayak hidup,” ujarnya.

Pemilik Sanggar Hildan itu mengatakan jika Hildan ikut lomba selalu diikuti. Dia selalu mengajari Hildan sebelum mengikuti lomba. 

“Kalau ada lomba, kita ajari. Pernah ada lomba gambar piala wali kota. Waktu itu temanya orang hebat. menurut saya orang hebat ya ibu, terus saya buatkan sesuai tema yakni gambar ibu gendong anak dengan kata-kata (di bawah gambar) orang hebat adalah ibu. Waktu itu dapat juara 1,” kata Dani.

Dia mengungkapkan prestasi pertama Hildan diraih saat TK dengan mengikuti lomba matematika maupun bahasa Inggris. Waktu itu Hildan selalu juara.

“Kalau soal Matematika Hildan kursus, yang lainnya (menggambar, dakwah, menyanyi) otodidak, belajar sendiri. Kalau bakat seninya mungkin lebih ke saya. Karena saya dulu (waktu SMA) juga pernah juara lomba fashion,” katanya.

Dia berharap dengan raihan prestasi Hildan ini bisa memberikan semangat dan menginspirasi anak-anak muda di Kota Semarang.

Editor: Ahmad Antoni