Kisah Pangeran Diponegoro Bentrok dengan Pasukan Kiai Mojo di Perang Sabil

JAKARTA, iNews.id - Pangeran Diponegoro konon suatu ketika pernah harus berperang dengan pasukan dari Kiai Mojo. Mayoritas dari pasukan Kiai Mojo diisi oleh orang-orang Pajang.
Hal ini menambah kesibukan Pangeran Diponegoro yang tengah berupaya melakukan perlawanan ke pemerintah kolonial Belanda.
Peperangan itu konon terjadi karena mengusung aspek kedaerahan yang terlalu kuat. Padahal kedua kubu ini sebenarnya sama-sama berjuang melawan penjajah Belanda. Bahkan sebagian besar basis pasukan mereka juga ada di Jawa Tengah bagian selatan.
Pasukan Diponegoro yang didukung kaum santri sebanyak 200 orang laki-laki dan perempuan sebagaimana dikutip dari Peter Carey dalam bukunya "Takdir Riwayat Pangeran Diponegoro (1785 - 1825)". Para pasukan sang pangeran ini terdiri dari beberapa orang Arab dan peranakan Tionghoa.
Tak hanya itu, pasukan Pangeran Diponegoro juga ada yang berasal dari golongan santri istana, yang merupakan anggota hierarki pejabat resmi Islam dan resimen pasukan yang direkrut dari para santri keraton. Sementara kelompok yang dibawa Kiai Mojo yang notabene juga dekat dengan Pangeran Diponegoro.
Editor: Ahmad Antoni