get app
inews
Aa Text
Read Next : Menegangkan Penangkapan Pengedar Narkoba di Pekalongan, Pelaku Letuskan Tembakan ke Polisi

Kisah Penderita Kusta di Kampung Sumber Telu, Puluhan Tahun Menetap hingga Punya Keturunan

Senin, 25 Januari 2021 - 07:22:00 WIB
Kisah Penderita Kusta di Kampung Sumber Telu, Puluhan Tahun Menetap hingga Punya Keturunan
Kampung Sumber Telu di desa Banyumanis, Donorojo, Jepara yang menjadi tempat pemukiman rehabilitasi penderita kusta. (iNews/Alip Sutarto)

JEPARA, iNews.id  – Ada cerita menarik di kampung Sumber Telu di desa Banyumanis, kecamatan Donorojo, Jepara, Jawa Tengah. Di kampung ini ternyata menjadi tempat pemukiman rehabilitasi para penderita kusta. 

Dari 266 penduduk kampung, 92 diantaranya merupakan warga yang telah sembuh dari kusta. Dari kisah warga yang memilih tinggal di kampung tersebut, sebagian mengaku karena dikucilkan keluarga dan masyarakat asal mereka. Namun ada pula yang minder karena pandangan buruk akan penyakit kusta.    

Namun demikian, suasana kampung rehabilitasi penderita kusta tampak begitu nyaman, karena masih dikelilingi pohon-pohon penghijauan.

Mereka menjalankan aktivitas sehari-hari seperti masyarakat pada umumnya, dari bercocok tanam, memelihara hewan ternak juga beragam pekerjaan lainnya.

Seperti yang dijalani Nur Juwairah.  Meski kaki dan tanganya sudah tak sempurna lagi akibat penyakit kusta, wanita berusia 55 tahun asal Madura Jawa Timur mampu menguliahkan anaknya hingga menjadi perawat dari hasil menekuni ternak ayam petelur di belakang rumahnya. 

“Saya  memilih menetap di kampung rehabilitasi karena sempat dikucilkan dari keluarga dan tetangga asal kelahirannya,” kata Juwariyah, eks penderita kusta, Minggu (24/1/2021).

Lain halnya dengan kisah Ahmad Johar. Pria berusia 5o tahun asal Pekalongan, Jawa Tengah ini kehilangan satu kaki setelah diamputasi akibat penyakit kusta.

Dia  memilih menekuni ketrampilan menjahit. Selama 22 tahun tinggal di kampung rehabilitasi kusta, ahmad enggan pulang ke kampung halaman. 

“Ya karena saya merasa minder atau rendah diri dengan tetangga. Padahal keluarga dan tetangga tak mempersoalkan akan penyakit yang saya derita,” katanya.

Untuk diketahui, penduduk kampung rehabilitasi penderita kusta berasal dari berbagai daerah. Setelah menjalani perawatan di rumah sakit kusta Donorojo Jepara, sebagian dari mereka telah tinggal di kampung rehabilitasi selama lebih dari 30 tahun hingga memiliki keturunan dari hasil membina keluarga dengan sesama eks penderita kusta.

“Mereka memilih tinggal di kampung rehabilitasi/ karena merasa nyaman hidup berdampingan dengan orang-orang yang memiliki penderitaan yang sama,” kata Fitri, Ketua RT kampung rehabilitasi penderita kusta. “Sedangkan masyarakat mereka berasal justru mengucilkan dan tidak menerima kembali di kampung halamannya,” ujarnya. 

Menurutnya, pandangan buruk terhadap penderita kusta sudah selayaknya dijauhkan. Karena mereka yang telah sembuh dari kusta ternyata mampu memiliki keturunan yang sehat meski membina rumah tangga dengan sesama eks penderita kusta. 
 

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut