CILACAP, iNews.id – Sungguh mulia perjuangan seorang guru honorer di desa terpencil di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Setiap hari harus rela menerjang jalan rusak untuk sampai ke sekolah.
Itulah yang dilakukan oleh Agus Eko Setiawan. Setiap hari guru honorer ini melewati jalan di tengah sawah yang penuh kubangan air sejauh 7 kilometer.
Jalan ini merupakan akses satu-satunya menuju sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Maarif 2 Bojong, Kawunganten, Cilacap, tempatnya mengajar.
Sesampainya di sekolah, guru honorer ini harus menerjang genangan banjir. Bangunan sekolah ini pada musim hujan kondisinya memprihatinkan, yakni selalu tergenang banjir.
Depresi Orang Tua Meninggal dan Ditinggal Istri, Warga Cilacap Bunuh Diri Terjun dari Tower
Setiap harinya, para guru dan murid membersihkan ruang kelas dan sampah di sekitar sekolah yang terbawa banjir.
Editor : Ahmad Antoni
Follow Berita iNewsJateng di Google News