Kisah Ravie Dwi Agustian, Alumnus UNS yang Sukses Bisnis Skincare

SOLO, iNews.id – Seorang alumnus Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Muhammad Ravie Dwi Agustian sukses menjalankan bisnis skincare. Bisnis yang dirintis sejak tahun 2018, kini telah berhasil menjual ribuan produk skincare.

Ravie Dwi Agustian merupakan alumnus Program Studi (Prodi) D-3 Usaha Perjalanan Wisata UNS Solo. Ravie sapaan akrabnya, mengawali usaha skincare setelah ayahnya meninggal di tahun 2018. 

Baca Juga

Gandeng UEA, Pemkot Solo Target Pengentasan Kemiskinan Capai 100 Persen

“Setelah papah meninggal tahun 2018. saya harus menghidupi diri sendiri. Kebetulan ketemu partner yang cocok untuk bisnis bareng. Waktu itu lagi banyak banget skincare yang viral tapi mahal, jadi aku kepikiran kalau dijual repack kecil-kecil pasti banyak anak kuliah yang bisa cobain gitu,” kata Ravie Dwi Agustian melalui siaran pers Humas UNS, Kamis (22/12/2022). 

Saat memulai bisnis, Ravie tengah memasuki tahun ketiga di perkuliahan. Ia harus membagi waktu dengan baik antara berbisnis dan kuliah. Keadaan juga menuntut Ravie harus tetap menyelesaikan kuliahnya sambil bekerja.

Baca Juga

Curi Kotak Amal di Masjid, Pria asal Sragen Ditangkap Polisi

“Dulu bisa dibilang karena keadaan. Waktu itu, ibu bilang kalau mau lanjut kuliah harus nyari uang sendiri,” ucapnya. 

Ravie menjual berbagai macam skincare melalui beberapa platform, seperti Instagram dan marketplace. Toko tersebut Ia beri nama “pokoknya.skincare”. Selain itu, Ia juga menerima pembelian secara cash on delivery (COD) di sekitar kampus UNS dan Manahan. Hingga saat ini, sudah ribuan produk terjual.

Baca Juga

Muatan Truk Jatuh, 3 Mobil Tabrakan Beruntun di Tol Semarang-Solo

Melalui akun video yang diunggah pada 30 Agustus 2022, Ravie membagikan perjalanannya dalam memulai usaha skincare “pokoknya.skincare”. Berkat ketekunannya, Ia berhasil merekrut pegawai dan menggunakan jasa fotografer profesional untuk foto produk. 

Baca Juga

Layanan Commuterline Yogya-Solo-Palur Ditambah 6 Perjalanan saat Nataru

Satu per satu impiannya dapat tercapai, seperti membangun rumah dan kantor sendiri hingga membeli mobil di usia 24 tahun.

Alumnus UNS asal Jakarta tersebut mengatakan, titik balik Ia dapat menjadi sekarang ketika bapaknya meninggal. Mau tidak mau, Ia harus belajar memenuhi kebutuhan untuk menyelesaikan studinya.

Baca Juga

Fenomena Siang Lebih Lama pada Desember, Ini Kata Pakar Astronomi

“Kalau keinginan buat nyerah sih enggak ada. Ya gimana lagi, kalau enggak kerja, enggak makan. Lebih seringnya ke arah capek sih. Untung ada partner bisnis yang bisa gantiin posisi pas lagi capek. Terus, jangan lupa ngelakuin hal yang kita suka, misal hobi atau olahraga,” ucap Ravie.

Menjalankan dua peran sekaligus, melatih Ravie dalam memanajemen waktu. Di satu sisi ia harus menyelesaikan studi, di sisi lain Ia juga harus tetap bekerja.

“Harus benar-benar produktif dan pinter-pinter bagi waktu. Misal siangnya buat kerja, terus malemnya keluar, berarti ngerjain tugas akhir (TA) setelah keluar malam kaya jam 1 pagi baru mulai. Intinya harus tetap dikerjakan setiap hari, meskipun cuma 1 jam,” tuturnya.

Pemuda 24 tahun tersebut juga merupakan content creator di platform TikTok. Hingga 5 September 2022, video-video TikTok milik Ravie telah mendapat 128 juta like. Ia mulai aktif di TikTok sejak 2020.

“Awalnya cuma pengin promosiin usaha, tapi malah keblabasan,” ucap Ravie.

Pengikut Ravie di TikTok telah mencapai 2,9 juta pengikut. Ia juga kerap membagikan kesehariannya melalui video pendek di platform tersebut. Selain membagikan keseharian, ia juga rutin membuat video review skincare yang diunggah di akun Tiktoknya, @ravie.pie. 

Di balik kesuksesan Ravie, terdapat orang-orang yang senantiasa memberikan dukungan, baik ketika berada di bawah maupun di atas. Tidak lupa, Ia juga menyampaikan terima kasih kepada mereka. 

“Terima kasih banyak buat keluarga papa-mama, adik-kakak, timku, dan sahabat-sahabatku. Semoga, kalian sehat-sehat terus,” tuturnya. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo