Klaster Ziarah di Purworejo, Puluhan Warga Desa Tlogobulu Positif Covid-19
PURWOREJO, iNews.id – Klaster baru penyebaran Covid-19 di Jawa Tengah kembali bermunculan. Setelah klaster salat tarawih di Banyumas, kini muncul klaster ziarah di Kabupaten Purworejo.
Sebanyak 52 warga Desa Tlogobulu, Kecamatan Kaligesing, Kkabupaten Purworejo dinyatakan positif Covid-19 dari klaster ziarah.
Kepala Desa Tlogobulu, Faizal Hidayat mengatakan, munculnya klaster tersebut bermula ketika ada warga yang berangkat ziarah pada Minggu (10/4/2021) lalu.
Usai ziarah mereka menunjukkan gejala sakit flu dan pilek dan kemudian dilakukan swab test. Hasilnya 52 orang positif. “Jumlah tersebut merupakan tracking dari 73 warga. Sejak kamis (22/4) lalu, desa sudah kami perintahkan lockdown,” kata Faizal, Minggu (2/5/2021).
Sementara, Satgas Covid-19 Desa, Jogo Tonggo juga diaktifkan. Biaya hidup warga yang positif selama 7 hari ditanggung oleh Pemerintah Desa (Pemdes)
“Sedangkan 7 hari sisanya sudah kami mintakan ke Dinsos dan PMI Kabupaten Purworejo,” kata Suparyono, tim Jaga Posko Covid Desa Tlogobulu.
Sebelum warganya terpapar covid-19, mereka melalukan ziarah tanpa ijin kepada pihak desa. Ada dua kelompok yang ikut ziarah.
“Kelompok pertama berjumlah 25 orang, kelompok kedua 6 orang. Usai ziarah mereka mengalami sakit. Kemudian dilakukan swab test. Hasilnya 52 orang dari 44 KK positif Covid-19,” katanya.
Sebanyak 49 orang diisolasi mandiri di rumah masing-masing. Dua orang dirawat di RSUD Tjitrowardojo dan satu orang meninggal dunia. Paling banyak adalah warga dusun Krajan RT1/ RW 2.
“Kami tidak menerapkan lockdown total. Hanya mendata warga yang keluar atau masuk desa harus izin Satgas Covid-19 . Kalau lockdown desa tidak mampu menanggung biaya hidup warga,” ujarnya.
Editor: Ahmad Antoni