get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral Polisi Tidur Berjejer 4 di Klaten yang Membahayakan, Langsung Dieksekusi Bupati

Klaten Gempar, Ibu Rumah Tangga Tewas Diduga Diracun Kakak Ipar

Selasa, 02 November 2021 - 14:25:00 WIB
 Klaten Gempar, Ibu Rumah Tangga Tewas Diduga Diracun Kakak Ipar
Jenazah korban saat akan dimakamkan di , Desa Taji, Kecamatan Juwiring, Klaten, (iNews/Saeful Efendi)

KLATEN, iNews.id - Nasib  tragis dialami Hani Dwi Susanti, (30 ), warga Dukuh Panggang Welut, Desa Taji, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.  Dia tewas mendadak diduga setelah meminum air yang telah dcampuri racun. 

Pelaku diduga tak lain adalah kakaknya sendiri yang berinisial Sar ( 50).  Pelaku saat ini sudah diamankan di Mapolres Klaten.

Peristiwa berawal saat Senin (1/11) siang,  korban yang di rumah bersama suaminya, Sigit Nugroho( 39) tiba-tiba mengeluh setelah meminum air di dalam kulkas rumahnya. 

Usai meminum air tersebut, korban sempat mengatakan airnya pahit dan tak lama berselang korban langsung muntah dan akhirnya meninggal dunia.

Suami korban Sigit mengatakan, belum sempat membawa ke rumah sakit, karena tak lama kejadian istrinya langsung ambuk dengan mulut mengeluarkan busa.

“Saat itu saya langsung berteriak minta tolong warga tapi tak lama istrinya langsung kejang dan mengeluarkan busa,” ujar Sigit, Selasa (2/11/2021).

Dia tak menyangka jika sampai benar kakaknya yang memberi racun itu. “Memang setahu saya, kakak dan istri saya memang akhir-akhir ini ada masalah ketidakcocokan,” katanya.

Sementara itu. Usai menjalani autopsi, jenazah korban pada Selasa (2/11) dini hari pukul 03.00 WIB dimakamkan di TPU desa setempat.

“Saat ini barang bukti sudah kita kirim sampel air ke labfor di Semarang untuk mengetahui hasil kandungan sisa air yang diduga mengandung  racun tersebut,” kata Kaur bin Ops Polres Klaten, Iptu Eko.

Sementara, pelaku Sar (50 ) sendiri diamankan di daerah Gunungkidul masih dalam pemeriksaan intensif. Tersangka sendiri tinggal berdekatan dengan rumah korban dan hanya terpisah sebidang lahan.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut