Komputer Tak Memadai, Siswa Jalan 2 Km ke Sekolah Lain untuk UNBK
TEMANGGUNG, iNews.id - Karena jumlah komputer di sekolahnya tidak memadai, ratusan siswa SMP Negeri 3 Temanggung harus berjalan kaki sejauh dua kilometer ke sekolah lain untuk melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK), Selasa (24/4/2018) pagi tadi. Sejumlah siswa mengaku sempat grogi karena harus mengerjakan ujian di sekolah lain.
Para siswa dari SMP Negeri 3 Temanggung, ini berjalan kaki bareng menuju Sekolah Menengah Umum (SMU) Negeri 1 Temanggung yang berjarak sekitar dua kilometer dari sekolah mereka. Perjalanan ke SMA Negeri 1 itu, tanpa dikawal oleh guru maupun polisi. Waktu perjalanan yang cukup panjang digunakan oleh para siswa untuk belajar dan membaca kembali materi yang kemungkinan akan diujikan.
Yosa, salah satu siswa mengaku sempet grogi karena suasana ujian berbeda dengan di sekolah sendiri. Namun kebersamaan bersama teman-teman dapat mengurangi rasa grogi dan bersemangat. “Sebenarnya agak grogi. Tapi serunya itu kami jalannya bersama-sama. Jadi ada unsur kebersamaan di antara kita,” ucap Yosa.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 3, Muhammad Bani Sukron mengatakan, peserta UNBK di SMP Negeri 3 untuk tahun ini sebanyak 183 siswa. Karena belum mempunyai komputer yang memadai, pihaknya terpaksa melaksanakan UNBK di SMA Negeri 1 Temanggung.
Dipilihnya SMA 1 karena jarak sekolah yang tidak terlalu jauh dan mempunyai sarana komputer yang cukup untuk UNBK. “Karena memang relatif dekat dari sekolah kami ke SMA 1 Temanggung. Dan SMA 1 memang memiliki fasilitas yang mencukupi untuk pelaksanaan UNBK ini,” kata Bani.
Sata dari Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung, terdapat 46 SMP dan Madrasah Tsanawiyah (Mts) mengerjakan UNBK di sekolah lain. Sementara 17 SMP dan Mts mengelar UNBK mandiri. Sedangkan jumlah peserta Ujian Nasional tingkat SMP sederajat se Kabupaten Temanggung sebanyak 10.728 siswa. Dari jumlah itu, 7.178 siswa mengerjakan UNBK, dan 3.550 siswa mengerjakan ujian nasional berbasis kertas pensil (UNKP).
Editor: Himas Puspito Putra