Kondisi Kemarau Basah, Petani di Banyumas Optimistis Produksi Cabai Tak Terpengaruh
"Hampir tiga kali musim harganya murah, sehingga banyak petani (cabai) yang gulung tikar, sekarang populasi petani otomatis menurun. Jadi harga ini dipengaruhi populasi petani cabai menurun, sentra cabai seperti di Temanggung beralih untuk tembakau," katanya.
Giyanto mengakui, sebagian besar pasokan cabai di Banyumas berasal dari Temanggung. Alasannya di Banyumas tidak ada musim yang dikhususkan untuk menanam cabai.
Dalam hal ini, waktu untuk menanam cabai oleh petani di Banyumas tergantung pada rotasi penanaman.
"Pas untuk cabai apa enggak. Cuma kalau petani tradisional, rata-rata menanamnya kalau harga mahal baru dikejar, seperti sekarang sedang ramai penanaman cabai karena harganya sedang mahal," katanya.
Akan tetapi untuk petani binaannya, justru menanam cabai saat harganya murah karena menyesuaikan hukum ekonomi.
"Kalau harganya murah, pasti sepi yang menanam cabai, penanaman sedikit, ketika panen harganya mahal. Kalau harga mahal seperti ini semua berbondong-bondong menanam cabai, nanti akan over produksi dan harganya anjlok," kata Giyanto.
Editor: Ary Wahyu Wibowo