Konstruksi Tembok Viaduk Gilingan Retak Parah, Gibran: Kalau Bisa Jangan Ditutup

SOLO, iNews.id - Konstruksi tembok Viaduk Gilingan sisi timur retak parah, Senin (17/7/2023) siang. Para pekerja telah mengantisipasi dengan memperkuat tembok tersebut menggunakan pancangan rel.

Site Manager Penataan Viaduk Gilingan, Niko Herlambang mengatakan, sistem konstruksi bangunan lama ditengarai menjadi penyebab tombok tersebut tidak kuat menahan aktivitas pembangunan yang tengah dilakukan. 

Baca Juga

Gibran Siap Jadi Jurkam Ganjar Pranowo di Pilpres 2024: Besok Sabtu Saya Mulai Muter

"Kalau zaman dulu bukan pakai semen ya. Jadi dari awal kami khawatir dengan itu. Karena kami tidak tahu detail konstruksi lama. Kami tangani segeralah," katanya. 

Pantauan di lapangan sekitar pukul 11.45 WIB, para pekerja tengah melakukan penguatan pada tembok tersebut menggunakan pancangan rel agar material yang rusak tidak runtuh. Gap atau retakan akan diperkuat menggunakan cor beton sesuai existing. 

Baca Juga

Wali Kota Solo Gibran Cuti 5 Hari ke Jepang, Ada Agenda Apa?

"Sementara dipasang pengaman biar tidak runtuh, takutnya kalau ke arah jalan. Kami proteksi pakai pancang dan braceing. Jadi ditahan konstruksinya. Kami juga sudah pesan beton," katanya.

Baca Juga

Gibran Akan Gelar Nobar Setiap Persis Bertanding di Luar Solo

Soal kondisi tembok-tembok lain yang menyangga rel, Niko menegaskan bahwa kondisinya masih aman untuk melakukan proses pembangunan jalan setapak dan pelebaran jalan.

"Kalau pengerjaan jembatan sementara ini belum. Kami masih konsultasi di pekerjaan proyeknya. Kemungkinan minggu depan, masih berkoordinasi dengan KAI untuk izin kerjanya," ujarnya.

Baca Juga

Pura Mangkunegaran Solo Bersiap Gelar Tradisi Malam 1 Sura, Undang Gibran dan Sejumlah Tokoh

Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming berharap keretakan yang terjadi tidak akan mengganggu arus lalu lintas viaduk yang baru dibuka. "Kalau bisa jangan ditutup, soalnya yang sana (joglo) baru dibuka," ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni