CILACAP, iNews.id - Tim penyelam dari Pusat Komando Pasukan Katak (Kopaska) kembali menemukan ratusan amunisi di perairan Nusakambangan, Cilacap, Jumat (21/7/2023). Ratusan amunisi dengan kondisi bagus tersebut dipastikan berasal dari bangkai kapal perang era Perang Dunia kedua.
Komandan Lanal (Danlanal) Cilacap, Kolonel Laut (P) Bambang Subeno mengatakan, ratusan amunisi itu ditemukan setelah tim Kopaska melakukan penyelaman selama dua hari.

Temuan Ribuan Amunisi di Nusakambangan Milik Kapal AS Tenggelam Diserang Pesawat Jepang
“Ada ratusan amunisi berbagai jenis yang ditemukan mulai dari peluru kaliber 12, 7 milimeter, amunisi pistol hingga senapan,” katanya.
Dia menuturkan, ratusan amunisi dengan kondisi masih bagus itu ditemukan di salah satu bagian kapal yang diduga merupakan gudang penyimpanan senjata di kapal perang.

Ribuan Amunisi Ditemukan Nelayan di Perairan Nusakambangan, TNI AL Terjunkan Kopaska
Diperkirakan bangkai kapal perang tersebut memiliki panjang 40 hingga 50 meter dan tenggelam pada tahun 1942 ketika terjadi Perang Dunia kedua.
Direktur Operasi Pusat Kopaska, Letkol Laut (P) Ponco Yudo mengatakan, ratusan amunisi tersebut dibuat Amerika Serikat dengan tahun produksi 1933.
Dia menuturkan, karena kondisi perairan yang memiliki arus deras dan penglihatan bawah air terbatas serta peralatan terbatas, identitas kapal perang yang tenggelam di Perairan Nusakambangan ini belum dapat diidentifikasi.
“Diperkirakan masih terdapat banyak amunisi yang berada di dalam bangkai kapal yang kondisinya sudah rapuh,” katanya.
Ratusan amunisi yang ditemukan itu selanjutnya diamankan di Mako Lanal Cilacap. Dengan temuan amunisi itu, diharapkan akan ada tindak lanjut dari instansi terkait. Sebab, lokasi penemuan amunisi tersebut berada di jalur pelayaran pintu masuk Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap.
Editor: Kastolani Marzuki












