Korban Banjir di Pekalongan Terserang Penyakit, Mulai Bayi Hingga Lansia
PEKALONGAN, iNews.id - Korban banjir di Pekalongan mulai terserang penyakit. Mereka terserang penyakit gatal, kembung, demam, dan batuk pilek.
Korban banjir yang terserang penyakit mulai dari anak-anak, bayi, balita hingga lansia. Warga yang bertahan di pengungsian membutuhkan obat, susu, dan pakaian anak-anak.
Kondisi lingkungan yang terendam air dengan ketinggian 50 sentimeter hingga 1 meter, menjadi sarang penyakit. Kondisi terparah antara lain di Desa Pacar, Tegaldowo, Karangjompo, Mulyorejo, Jeruksari di Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan.
Ratusan warga saat ini masih bertahan di pengungsian, dan masjid sebuah pabrik di tepi jalan Pantura Pekalongan. Kondisi pengungsian memprihatinkan.
Mereka tidur berdesakan dengan fasilitas minim. Alas tidur seadanya, tak ada selimut. Kebutuhan balita, seperti susu dan popok juga baju minim.
"Banyak yang mulai sakit gatal, kembung, demam, dan batuk pilek. Lansia menjadi gampang sakit karena aktivitas di tengah banjir," kata salah satu warga, Warsiti, Senin (2/1/2023).
Warga juga banyak yang belum mengungsi karena alasan menjaga rumah dan barang. Mereka kesulitan makanan dan rawan kelaparan karena tak ada harta benda lagi.
Warga mengaku kondisi banjir sangat menyulitkan dan bahan makan sudah habis. Mereka juga tak bisa bekerja seperti biasanya.
Editor: Ary Wahyu Wibowo