Kronologi dan Motif Pembunuhan Siswi SMP di Sukoharjo

SUKOHARJO, iNews.id – Kronologi kasus pembunuhan seorang siswi SMP yang mayatnya ditemukan di tanah lapang Desa Pandeyan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo terkuak setelah pelaku tertangkap. Pelaku berinisial NTH (21) sebelumnya kencan dengan korban. 

Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, kronologi berawal ketika Senin (23/1/2023) sore sekitar pukul 16.00 WIB pelaku NTH dan korban berinisial EV (15) warga Grogol, Sukoharjo janjian melalui aplikasi online MiChat untuk kencan.

Baca Juga

Pembunuhan Siswi SMP di Sukoharjo, Pelaku Tusuk Korban Pakai Pisau dan Obeng

Keduanya berjanji untuk bertemu di sebuah hotel di Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. Korban kala itu diantarkan oleh saksi untuk datang ke hotel tersebut dan bertemu dengan pelaku. 

“Pelaku menyampaikan kalau hotel penuh, kemudian mengajak kencan di kos pelaku di wilayah Kartasura juga,” kata Wahyu Nugroho Setyawan, Rabu (25/1/2023). 

Baca Juga

Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Sukoharjo Ditangkap, Ini Penampakannya

Saat di kos-kosan, pelaku dan korban sempat kencan dengan perjanjian satu jam. Setelah kencan pertama selesai, pelaku mau kencan yang kedua namun tidak bisa. 

“Di situ menyebabkan emosi pelaku. Pembayaran tetap sesuai, kemudian dengan alasan akan di antar ke Sukoharjo nanti akan ditambah tips,” katanya. 

Baca Juga

Pabrik Kayu di Sukoharjo Terbakar, Kobaran Api Membubung Tinggi

Kemudian pelaku memboncengkan korban ke arah Sukoharjo. Namun pelaku saat itu kecewa dan marah karena tidak selesai untuk kencan yang kedua. Pelaku kemudian menyiapkan alat-alat yang kemudian digunakan untuk menghabisi korban, yakni pisau dan obeng. 

Baca Juga

Siswi SMP Diduga Dibunuh di Sukoharjo, Ini yang Ditemukan Polisi saat Olah TKP

Ketika di tanah lapang Desa Pandeyan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, antara pelaku dan korban sempat ngobrol-ngobrol. 

Setelah itu, korban dibekap mulutnya dari belakang, kemudian ditusuk di dada dengan pisau. Kemudian dijatuhkan kembali dan masih dibekap. Kemudian dengan obeng, ditusuk di leher beberapa kali hingga korban meninggal.

Baca Juga

Sukoharjo Geger, Siswi SMP Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Uang jasa kencan diambil kembali oleh pelaku. Kemudian handphone korban juga diambil. Pelaku selanjutnya kembali ke kos-kosan. 

Pelaku sempat melarikan diri, sepeda motor ditinggal di Kartasura dan naik bus ke arah Sidoarjo, Jawa Timur. Aparat Polres Sukoharjo dan Polda Jateng yang melakukan penyelidikan, selanjutnya melakukan pengejaran dengan berkoordinasi dengan kepolisian setempat. 

Pelaku berhasil ditangkap di Waru, Sidoarjo, Jawa Timur Selasa (24/1/2023) sore pukul 17.00 WIB. Pelaku ditangkap kurang dari 24 jam pascakejadian. 

“Dari pemeriksaan, pelaku telah mengakui perbuatannya. Tersangka atas nama Nanang Tri Hartanto usia 21 tahun, asli Solo tapi KTP di Yogyakarta,” ujarnya.

Sedangkan motif karena pelaku kecewa, dan marah. Selain itu, pelaku juga ingin mengusai barang dan uang yang sebelumnya telah diberikan kepada korban. Antara korban dan pelaku baru kenal pertama kali karena kencan melalui aplikasi MiChat. 

Sebagaimana diberitakan, seorang siswi SMP ditemukan tewas bersimbah darah di tanah lapang di Desa Pandeyan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (24/1/2023) dini hari. Remaja berinisial EV (15) ini diduga menjadi korban pembunuhan. 

Sebelum ditemukan tewas, korban yang merupakan warga Grogol, Sukoharjo janjian bertemu dengan seseorang yang tak diketahui identitasnya melalui aplikasi online.  

Korban selanjutnya meminta rekannya berinisial NT (18) untuk mengantarkannya ke sebuah hotel di Kecamatan Kartasura, Sukoharjo. Selesai mengantar, NT kemudian langsung kembali. Singkat cerita, sekitar pukul 17.00 WIB NT menghubungi korban untuk pulang karena dicari orang tuanya. Namun korban tak bisa dihubungi. 

NT lalu menghubungi pacar korban berinisial INA. Ketika itu, pacar korban sempat mendapatkan share lokasi dari korban. Ketika dicek menuju lokasi share lokasi, korban ditemukan dalam kondisi tewas. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo