get app
inews
Aa Text
Read Next : Mahasiswa Untag Nilai Kematian Dosen Dwinanda Linchia Levi Penuh Kejangggalan

Kronologi Mahasiswa IAIN Salatiga Meninggal setelah Ikuti Kegiatan Mapala di Gunung Telomoyo

Jumat, 14 Januari 2022 - 13:18:00 WIB
Kronologi Mahasiswa IAIN  Salatiga Meninggal setelah Ikuti Kegiatan Mapala di Gunung Telomoyo
Sejumlah rekan korban dan kerabat saat berada di RS dr. Asmir Salatiga. (IST)

SALATIGA, iNews.id - Seorang mahasiswa IAIN Salatiga bernama Asif I Ahany (19 tahun)  meninggal dunia setelah mengikuti kegiatan Mapala di Gunung Telomoyo Salatiga. Diduga mahasiswa asal Pabelan, Kabupaten Semarang tersebut meninggal karena penurunan kondisi fisik akibat kelelahan usai mengikuti kegiatan tersebut. Jumat (14/1/2022). 

Berdasarkan keterangan rekan-rekan korban, diketahui bahwa korban mengikuti kegiatan Mapala berupa perekrutan anggota baru di Gunung Telomoyo sejak hari Jumat, 7 Januari 2022 lalu. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan tahunan yang diadakan oleh Mapala IAIN Salatiga. 

Kondisi cuaca ekstrem selama kegiatan berlangsung menyebabkan kondisi peserta rentan mengalami penurunan kondisi kesehatan. Kegiatan tersebut berakhir pada hari Rabu, 12 Januari 2022 dan para peserta kembali ke Posko Toyibah, Kalibening Tingkir Salatiga. 

Namun pada hari Kamis (13/12022) korban terus mengalami penurunan kondisi kesehatan yang semakin memburuk hingga akhirnya pada malam hari sekitar pukul 22.10 WIB, dalam kondisi tidak sadar korban diantar oleh rekan-rekannya dengan dibonceng motor ke IGD RS dr. Asmir Salatiga. 

Sesampai di rumah sakit, tim dokter melakukan pemeriksaan dan tindakan medis namun korban. Akhirnya Asif dinyatakan meninggal pada pukul 22.30 WIB oleh dokter jaga yang menangani. 

Informasi mengenai meninggalnya mahasiswi tersebut kemudian dilaporkan ke kepolisian dan ditindaklanjuti Polsek Tingkir dengan mengirimkan sejumlah anggota ke RS dr. Amir Salatiga. Berdasar hasil keterangan dokter, tidak diketemukan tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban. 

Sementara pihak keluarga korban yang mendapat informasi meninggalnya korban kemudian menjemput jenasah korban di RS dr. Amir Salatiga. Setelah mengetahui kronologis kejadian dan kondisi korban, pihak keluarga menyatakan menerima atas meninggalnya korban tersebut.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan belasungkawa atas meninggalnya korban.

"Berdasar laporan, keluarga juga tidak ingin dilakukan autopsi terhadap almarhumah. Itu tertuang pada surat pernyataan keluarga," kata Iqbal. 

Dia menghimbau kepada masyarakat untuk mempertimbangkan faktor cuaca dan kesiapan fisik sebelum melaksanakan kegiatan outdoor. Di masa pandemi, protokol kesehatan harus diutamakan dan menghindari kegiatan yang mengundang kerumunan.

"Untuk mencegah terulangnya kejadian serupa, hingga cuaca kembali membaik kami himbau agar segala kegiatan dilakukan melalui online. Bila mengharuskan tatap muka agar dilakukan dalam ruangan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut