get app
inews
Aa Text
Read Next : Rayakan Maulid Nabi, Warga Kaliwungu Kendal Gelar Tradisi Weh-Wehan

Kunjungan Kerja ke Hong Kong, Bupati Kendal Bawa Oleh-oleh Investasi Senilai Rp700 Miliar

Senin, 20 Maret 2023 - 19:48:00 WIB
Kunjungan Kerja ke Hong Kong, Bupati Kendal Bawa Oleh-oleh Investasi Senilai Rp700 Miliar
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto (kiri) saat meninjau fasilitas pengolahan sampah elektronik di Hong Kong. (IST)

KENDAL, iNews.idBupati Kendal Dico M Ganinduto membawa pulang komitmen investasi senilai Rp700 miliar setelah kunjungan kerja ke Hong Kong. Oleh-oleh investasi itu berupa rencana pembangunan fasilitas pengolahan daur ulang sampah plastik dan elektronik berteknologi modern di atas lahan seluas 2,5 hektare dan akan menjadi fasilitas pengolahan sampah plastik terbesar di Asia Tenggara. 

Dalam kunjungan kerjanya Bupati Dico yang didampingi oleh Sekretaris Daerah Kendal, Sugiono menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Alba Tridi Plastics Recycling Indonesia mengenai pengelolaan sampah plastik di Kendal. Penandatanganan MoU disaksikan oleh Konsul Ekonomi 2, KJRI Hong Kong, Yomi Eka Putra. 

Agenda lain kunjungan juga diisi dengan melihat fasilitas pengolahan sampah plastik, New Life Plastic, Ltd  (NPL) dan pengolahan sampah elektronik, Waste Electrical and Electronic (WEE) Park di Hong Kong. 

 “Saya selalu mengupayakan agar setiap kunjungan keluar negeri membawa hasil yang konkret bagi Kendal, jadi tidak sekedar menjaga hubungan dan melakukan kegiatan komunikasi bilateral saja,” kata Dico, Senin (20/3/2023).

“Investasi yang ditempatkan oleh investor Hong Kong ini memberikan tiga nilai tambah bagi masyarakat, yang pertama dari sisi nilai ekonomi, memberdayakan dan menggerakkan ekonomi desa melalui pengelolaan sampah plastik, kedua meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan dan yang terakhir meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan dan penciptaan lapangan kerja,” katanya.

Bupati Dico menjelaskan bahwa investasi fasilitas pengelolaan sampah senilai Rp700 miliar ini akan mendaur ulang mayoritas sampah plastik regional dari wilayah Kabupaten Kendal dan sekitarnya, dimana produk akhir yang dihasilkan berupa pellet atau biji plastik akan diekspor sehingga menambah pendapatan devisa negara. 

Hal ini tentunya memberikan dampak signifikan terhadap upaya penerapan circular economy dalam pengelolaan industri di Kabupaten Kendal dan menjadikan Kendal sebagai pusat industri di Jawa Tengah yang mengedepankan konsep industri hijau dengan prinsip menggunakan sumber daya alam yang efisien, dapat digunakan ulang, ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut