Kunjungi Klaten, Panglima TNI dan Kapolri Minta Tracing dan Testing Harus Masif

KLATEN, iNews.id - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Klaten. Ketiga pejabat memberi pengarahan Silacak dan Inarisk di Kantor Bupati Klaten, Sabtu (21/8/2021).

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, Pemerintah Indonesia terus melakukan evaluasi terkait dengan penerapan PPKM berlevel. Dengan adanya asesmen rutin terhadap kebijakan itu, untuk saat ini Pemerintah telah memberikan kelonggaran-kelonggaran untuk masyarakat bisa beraktivitas. 

Baca Juga

Polisi Usut Selebaran Kritik Perpanjangan PPKM Darurat Marak di Klaten

"Tentunya ini untuk menilai dan memberikan asesmen terhadap wilayah-wilayah mana yang harus dipertahankan levelnya dan mana yang harus diturunkan," kata Listyo Sigit Prabowo. 

Kelonggaran yang diberikan pada kegiatan masyarakat, contohnya di industri-industri orientasi ekspor. Kemudian masyarakat yang melakukan kegiatan di pasar juga diberikan kelonggaran, restoran dan mal. 

Baca Juga

Komplotan Pencuri Mobil Diungkap, Polres Klaten Amankan 5 Mobil

Di balik kelonggaran yang diberikan pemerintah, perlu adanya penekanan aturan terhadap protokol kesehatan. Dirinya mengingatkan jika aturan protokol kesehatan tidak dilaksanakan masyarakat, maka laju perkembangan Covid-19 akan kembali muncul. 

Kapolri meminta pada anggota Polri di seluruh Indonesia untuk betul-betul mengawasi, mengingatkan, dan mengedukasi terkait dengan penegakan aturan protokol kesehatan.

Baca Juga

Kisah Perempuan ASN di Klaten Jadi Sopir Ambulans Dadakan Antar Jenazah Covid-19

"Ini tolong diikuti agar laju pertumbuhan Covid-19 betul betul dapat dikendalikan," katanya.  

Baca Juga

Kunjungi Klaten, Menko Airlangga Dorong UMKM Tembus Pasar Ekspor

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanjo mengatakan, ada hal-hal yang harus dilakukan bersama untuk menekan laju Covid-19 di wilayah Klaten. Pertama adalah kasus konfirmasi di Kabupaten Klaten harus di tekan. 

"Masih di atas angka 150 di level 4, kami tekan dengan melaksanakan tracing kontak erat," ujar Hadi Tjahjanjo. 

Apabila bisa dilakukan tracing kontak erat dengan baik, maka akan menurunkan positivity rate di bawah 5. Dengan demikian, angka kematian akibat covid-19 juga akan menurun. 

Menurut Panglima TNI, ada dua  hal yang harus dilakukan, yaitu melakukan testing dan tracing secara masif. Kemudian testing dan tracing harus dipisahkan, mana saja masyarakat yang harus melakukan isolasi terpusat dan mana yang melakukan Isolasi mandiri (isoman).  

"Apabila dua hal tersebut dilaksanakan dengan baik, maka saya yakin angka penularan di wilayah Klaten akan menurun dengan drastis," ucapnya. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo