Lantian Juan Sabet Gelar Juara Trial Game Dirt 2023 di Solo

Sementara itu, di kelas Campuran Non Seeded, pembalap Andreas Damara mampu menjadi yang terbaik berkat torehan total waktu tercepat 03:49.113. Ia berhasil mengungguli Aksa Firma di posisi kedua yang meraih total waktu 03:49.594. Posisi ketiga ditempati Yovi Kristyan dengan total waktu 03:49.746.
Terakhir di kelas FFA Master, pembalap tuan rumah Wahyu Gareng Wijayanto unggul atas lawan-lawannya berkat total waktu tercepat 03:54.215. Membuntuti di belakangnya ada Djohan Irawan dengan total waktu 04:03.650. Berikutnya Indra Pratama mengisi posisi tiga dengan total waktu 04:27.530.
Agnes Wuisan dari 76Rider selaku penyelenggara Trial Game Dirt puas dengan jalannya seluruh race di Solo yang sangat kompetitif. Ia optimistis ajang Trial Game Dirt seri-seri berikutnya bakal makin menantang lantaran persaingan ketat dan aksi-aksi berkelas yang diperlihatkan para pembalap.
“Persaingan di Solo sebagai seri perdana luar biasa ketat dan sulit diprediksi sejak awal. Ini menjadi sinyal positif bahwa pembalap-pembalap di Tanah Air semakin menunjukan kemampuan mereka di lintasan. Kami berharap persaingan yang tersaji di Trial Game Dirt mampu menambah kompetitif skema balap motocross di Tanah Air,” kata Agnes.
Untuk diketahui, rangkaian Trial Game Dirt 2023 yang diselenggarakan oleh 76Rider direncanakan berlangsung enam seri. Usai Solo, rangkaian akan berlanjut ke Lumajang (2-3 Juni), Purwokerto (7-8 Juli), Magelang (11-12 Agustus), Mojokerto (22-23 September), dan seri pamungkas di Nganjuk (13-14 Oktober).
Para kroser akan mengumpulkan poin dari seri pertama hingga keenam untuk mendapatkan gelar Juara Umum Trial Game Dirt 2023.
Editor: Ary Wahyu Wibowo