Lezatnya Sate Kambing Muda Bang Rhoma, Dagingnya Empuk di Lidah

SALATIGA, iNews.id - Sate kambing muda Masyhudi atau yang lebih dikenal dengan sebutan sate kambing muda Bang Rhoma di Kota Salatiga layak untuk dicoba. Rasanya lezat dan dagingnya empuk, dijamin menggugah selera makan. 

Selain itu, ada hal unik di warung makan sate kambing Masyhudi. Banyak yang bertanya-tanya, mengapa disebut sate kambing muda Bang Rhoma.  Ternyata sebutan itu mencuat gara-gara di warung sate kambing yang terletak di Jalan Fatmawati Nomor 89, Blotongan, Salatiga ini, banyak terpasang foto Rhoma Irama. 

Baca Juga

Capaian Vaksinasi Anak di Salatiga Masih Rendah, Ini Penyebabnya

Pendiri warung sate kambing, almarhum Masyhudi merupakan sahabat karib Rhoma Irama. Menantu almarhum Masyhudi, Menik Kusumawati mengatakan, warung satu kambing muda Bang Rhoma telah dirintis mertuanya tahun 1970 silam di Tapen, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang. 

“Seiring perjalanan waktu dan banyaknya pelanggan, usaha yang duhulunya hanya dijajakan dengan angkringan kecil akhirnya berkembang,” kata Menik Kusumawati belum lama ini. 

Baca Juga

Harga Daging Ayam di Salatiga Masih Tinggi Usai Nataru

Pada 1980 lalu, warung sate Bang Rhoma pindah di tengah Kota Salatiga, yakni menempati sebuah rumah kontrakan di Jalan Veteran, Ledok, Salatiga. Kemudian pada 1998, warung menempati lahan yang dibeli almarhum Masyhudi di lokasi sekarang.

Menurut menik, banyaknya pelanggan dan pengunjung ke warung sate ini karena sejak dulu selalu mengutamakan cita rasa, sehingga banyak konsumen yang senang suka. “Daging berasal dari kambing muda pilihan, jadi empuk digigit dan tidak berlemak,” ujarnya. 

Baca Juga

Polres Salatiga Usulkan Pembangunan Jalur Penyelamat di Jalan Lingkar Selatan

Selain itu, bumbunya juga dari rempah-rempah pilihan, seperti selada, bawang merah, bawang putih, merica dan lain sebagainya yang semuanya adalah berkualitas kelas satu. Jadi bumbu itu akan terasa lebih enak dan lezat saat hidangan sate disantap.

Baca Juga

Terungkap, Ini Identitas Korban Tewas Kecelakaan Truk Tabrak 5 Kendaraan di JLS Salatiga

Selain terdapat pelengkap hidangan sate, berupa nasi putih dan irisan mentimun, acar dan tomat, sate kambing muda Bang Rhoma saat dihidangkan dengan cara diletakkan di piring panas (hot plate). Dengan demikian, sate tetap tersaji dalam keadaan panas. Inilah yang membuat sate kambing muda Bang Rhoma banyak pelanggannya. 

“Disajikan dengan piring panas, supaya sate tetap panas dan anget dilidah, karena sate itu nikmat saat masih panas atau anget. Saya sebagai penerus usaha tetap mematenkan ciri dan bumbu khas warung sate ini,” ucapnya. 

Dikatakan Menik, warung sate kambing muda Bang Rhoma buka mulai pukul 08.00-22.00 WIB. Setiap hari selalu ramai dan menjadi jujugan penikmat daging kambing. Tidak hanya menu sate saja yang menjadi andalan, di warung sate ini juga menyediakan menu kambing lain, yaitu tongseng, gule, tengkleng, nasi goreng daging kambing dan sebagainya. 

Tentunya juga didukung aneka minuman yang segar. Pengunjung bisa memesan es beras kencur yang segar, jahe es teh dan sebagainya. “Alhamdulillah banyak pengunjung dan pelanggan yang datang. Banyak yang dari luar kota, tapi pelanggan kami juga tidak sedikit yang berasal dari Salatiga dan sekitarnya,” ujarnya. 

Warung ini juga melayani pesanan, seperti untuk pesta pernikahan, syukuran aqiqohan dan lain sebagainya. Pada hari-hari biasa, pelanggan satenya tidak hanya dari Salatiga dan sekitarnya, melainkan juga berasal dari daerah Solo, Semarang, Kendal, Boyolali dan sebagainya.

“Kalau pelanggan dari Jakarta dan sekitarnya biasanya mampirnya pas mudik,” tuturnya. 

Harga sate kambing di warungnya cukup terjangkau. Satu porsi sate kambing Rp35.000, kemudian untuk tongseng Rp25.000 per porsi. 

Salah satu konsumen Unggul (40) warga Semarang mengaku merupakan pelanggan di warung sate Bang Rhoma. Setiap kali berpergian dan kebetulan pas di Salatiga, pasti menyempatkan diri mampir di Bang Rhoma. 

“Selain empuk, bumbu satenya juga merasuk dan dihidangkan dalam keadaan panas karena dengan hot plate,” katanya.

Menurutnya, hal yang membedakan warung Bang Rhoma dengan yang lain adalah rasanya khas dan tidak ada lemaknya. “Saya suka dan cocok dengan sate di sini, sudah lama jadi pelanggan,” tuturnya. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo