Lintasan Kereta Api Longsor di Grogoban, Seluruh Jadwal Dialihkan
GROBOGAN, iNews.id - Jalur perlintasan kereta api di Grobogan, Jawa Tengah, longsor sepanjang 20 meter. Akibatnya, seluruh jadwal perjalanan kereta api terpaksa yang dialihkan.
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Geyer, Grobogan, Jawa Tengah, menyebabkan tanah di perlintasan kereta api di Desa Ledokdawan, Kecamatan Geyer, Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu, 17 Februari 2018, pagi longsor. Hingga Minggu (18/2/2018) pagi, puluhan pekerja dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) berusaha mengevakuasi seluruh bantalan rel yang sudah rusak, dan memperbaiki perlintasan yang menggantung ini.
Akibat kerusakan rel dan tanah longsor ini, seluruh jadwal perjalanan kereta api dari Jakarta maupun Surabaya mengalami keterlambatan. Pihak PT KAI memasang pengaman darurat di bawah longsoran, agar perlintasan bisa kembali digunakan.
Manager Jalan Rel Kereta Api Daops 4 Semarang, Jawa Tengah, Zakir mengatakan, untuk mengantisipasi keterlambatan, bantalan penyangga rel ini hanya sementara agar kereta api bisa melintas. Namun kereta yang melintas harus ekstra hati-hati dan dengan kecepatan rendah.
“Kami pasang rel pengaman di bagian yang ambles itu. Sementara itu saja dulu. Sambil rencana buat jalur baru,” katanya.
Dengan menggunakan alat berat, seluruh rel yang bengkok dan lepas dari posisi bantalan rel dikembalikan ke tempat semula. PT KAI juga akan melakukan pemindahan jalur dari lokasi longsor bergeser ke samping yang berjarak tiga meter. Pengerukan tebing pun dimulai dengan menggunakan alat berat.
Agar perjalanan kereta api tidak mengalami keterlambatan yang cukup jauh, pihak Pt Kai Daop 4 Semarang, Jawa Tengah, melakukan rekayasa pola operasi rute melalui Stasiun Solo Balapan.
Editor: Himas Puspito Putra