Lirik Lagu Gundul-Gundul Pacul, Arti dan Maknanya
SEMARANG, iNews.id - Lirik lagu Gundul-Gundul pacul populer di masyarakat. Terutama mayoritas anak-anak era 90-an di Jawa Tengah.
Lagu Gundul-Gundul Pacul merupakan lagu anak-anak yang ditulis dalam bahasa Jawa. Lirik lagu Gundul-Gundul Pacul ditulis oleh Sunan Kalijaga pada 1400-an.
Lagu tersebut berasal dari Jawa Tengah yang sering dilantunkan oleh anak-anak sebagai lagu daerah dari setempat.
Menurut bahasa yang digunakan, gundul berarti kepala botak, atau tidak berambut. Kepala sebagai simbol kemuliaan dan kehormatan.
Sedangkan rambut sebagai mahkota, sekaligus simbol keindahan kepala. Sehingga gundul berarti botak tanpa kehormatan mahkota.
"Pacul" berarti cangkul yang merupakan alat petani yang terbuat dari pelat besi persegi panjang. Jadi cangkul melambangkan kawula rendah yang mayoritas sebagiannya merupakan petani.
“Gundul Pacul” artinya seorang pemimpin tanpa mahkota. Namun, mereka sosok yang membawa cangkul dan menggunakannya untuk mencangkul untuk mencari kesejahteraan bagi masyarakat. Mari sama-sama kita baca lirik dan arti lagu tersebut.
Gundul-gundul pacul cul gembelengan
Nyunggi-nyunggi wakul kul gembelengan
Wakul ngglimpang segane dadi sak latar
Wakul ngglimpang segane dadi sak latar
Gundul-gundul pacul cul gembelengan
Nyunggi-nyunggi wakul kul gembelengan
Wakul ngglimpang segane dadi sak latar
Wakul ngglimpang segane dadi sak latar
Gundul gundul cangkul Sembrono
Membawa bakul (di atas kepala) (Dengan) sembrono
Bakul terguling, nasinya tumpah sehalaman
Bakul terguling, nasinya tumpah sehalaman
Dilansir dari buku “Indonesia Pusaka” yang ditulis oleh Dr. Sopan Adrianto, SE, M.Pd menjelaskan makna yang terkandung dalam lirik lagu Gundul-gundul Pacul.
Arti "gundul" dalam lirik lagu tersebut berarti seorang pemimpin yang tidak lagi memiliki mahkota. "Pacul" singkatan "papat kang ucul" yang berarti mata, telinga, hidung dan mulut.
Jadi makna lagu pada bait pertama dan kedua, yaitu pemimpin yang telah kehilangan atau tidak memiliki mahkota, sehingga dia juga kehilangan kehormatannya sebagai seorang pemimpin.
Arti dari lirik lagu gembelengen berarti sikap pemimpin yang berubah menjadi congkak atau sombong.
Nyunggi wakul artinya membawa tempat nasi yang biasa disebut bakul, diletakkan di atas kepala seseorang. Makna lirik lagu tersebut, yakni banyak pemimpin yang lupa mereka sedang menjalankan amanah yang dapat diibaratkan sedang membawa sekeranjang bakul beras di atas kepala.
Kemudian, "wakul" merupakan simbol kesejahteraan rakyat. Kemakmuran, yaitu kekayaan, sumber daya, dll. Artinya, kepala merupakan kehormatan yang masih di bawah bakul rakyat.
Namun, sayangnya masih banyak pemimpin yang sombong dan angkuh terhadap rakyatnya. Padahal, kedudukan rakyat lebih tinggi dari pemimpin.
Wakul ngglimpang berarti jatuhnya bakul di atas kepala. Adapun "sengane da sak latar" jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia artinya, nasi dalam bakul jatuh dan berhamburan.
Arti dari lirik ini, menjelaskan seorang pemimpin itu sombong dan sewenang-wenang. Bakul yang jatuh dan berserakan melambangkan kepercayaan yang telah diambil.
Sama seperti nasi yang tumpah dan berserakan di tanah, pasti nasinya sudah tidak bisa dimakan lagi. Demikian juga amanah yang dipegang oleh seorang pemimpin yang arogan, tidak akan bertahan lebih lama, serta seluruh amanah yang diembannya akan gugur.
Nah itulah lirik gundul-gundul pacul beserta arti dan maknanya. Semoga kita semua dapat mengambil hikmah dibalik pesan tersebut.
Editor: Kurnia Illahi