get app
inews
Aa Text
Read Next : Tanah Bergerak di Jateng, Puluhan Rumah Warga di Banyumas dan Purbalingga Rusak

Lucu, Prajurit TNI di Purwokerto Ini Takut Banget Disuntik Vaksin Covid-19

Rabu, 03 Maret 2021 - 08:10:00 WIB
 Lucu, Prajurit TNI di Purwokerto Ini Takut Banget Disuntik Vaksin Covid-19
Seorang prajurit TNI tampak ketakutan disuntik vaksin terpaksa harus dipegangi temannya saat vaksinasi Covid di Purwokerto. (iNews/Saladin Ayyubi)

PURWOKERTO, iNews.id - Ada kejadian lucu saat ratusan personel TNI beserta PNS Kodim 0701 Banyumas, saat vaksinasi Covid-19 di Klinik Pratama Kartika dan RST Wijayakusuma Purwokerto.  Seorang anggota TNU yang takut jarum suntik terpaksa dipegangi temannya sesama anggota TNI.

Berkali-kali petugas medis dan teman anggota lainnya ikut menenangkan, bahkan ikut memegangi anggota TNI  yang ketakutan ini.  Setelah dibujuk dan ditenangkan cukup lama, petugas medispun menyuntikkan vaksin ini ke tubuh anggota TNI melalui lengannya. Barulah ia tampak lega setelah mengetahui vaksinasi telah selasai.

Komandan Kodim 0701/Banyumas Letkol Inf Candra mengatakan, vaksinasi Covid-19 dilakukan di Klinik Pratama Kartika 01 Banyumas dan RST  Wijayakusuma diikuti seluruh prajurit dan PNS Kodim 0701/ Banyumas.

“Hal ini untuk penerapan disiplin protokol kesehatan yang menjadi kunci dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan harus menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari,” kata Dandim, Selasa (2/3/2021).

Ia mengatakan, program vaksinasi untuk TNI di wilayah eks Karesidenan Banyumas menggunakan jenis vaksin yang disuntikkan adalah Sinovac.  

Vaksin ini sudah melalui uji bpom dan telah diproduksi oleh Bio Farma, dimana mulai dari seluruh bahan baku vaksin ini terlebih dahulu melalui serangkaian uji mutu yang ketat dari pihak laboratorium Bio Farma dan BPOM.

Hal ini guna memastikan vaksin yang dihasilkan memenuhi standar kualitas dan mutu yang telah ditetapkan.

“Sebelum divaksin,  para prajurit dan PNS melalui serangkaian tes seperti konsultasi tentang riwayat penyakit, skrining dan tensi darah. Jadi hanya yang memenuhi syarat saja yang boleh divaksin,” katanya. 
 

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut