get app
inews
Aa Text
Read Next : Komite Reformasi Kepolisian Bentukan Prabowo Akan Diisi 9 Orang, Mahfud MD Ikut Bergabung

Mahfud MD soal Desa Wadas Mencekam : Itu Semua Framing Buatan

Rabu, 09 Februari 2022 - 18:29:00 WIB
Mahfud MD soal Desa Wadas Mencekam : Itu Semua Framing Buatan
Menko Polhukam Mahfud MD saat konferensi pers soal kericuhan di Desa Wadas. (Foto : Kemenko Polhukam)..

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah memastikan kondisi Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah kondusif. Situasi mencekam yang banyak beredar di media sosial dinilai hanya framing buatan.

Pernyataan itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dalam konferensi pers mengenai perkembangan permasalahan Desa Wadas yang disampaikan secara daring, Rabu (9/2/2022). 

“Polri, BIN dan BAIS punya alat untuk tahu. Itu semua framing, buatan,” ujar Mahfud.

Dia menjelaskan, situasinya ada sejumlah orang yang ribut di lapangan, tetapi dia menolak diamankan oleh polisi dan lari ke rumah warga.

“Ya diangkut dari rumah penduduk, itu bukan dipaksa pergi dari rumahnya, tetapi diangkut karena dia pergi ke rumah penduduk. Bahwa dalam kerumunan seperti itu mungkin saja ada tindakan-tindakan tegas (aparat) tidak bisa dihindarkan,” ucapnya.

Menurutnya, tidak ada aksi penembakan saat polisi berusaha memelihara ketertiban di Desa Wadas. “Tidak ada satu pun letusan senjata. Tidak ada satu pun orang jadi korban,” katanya.

Dia menyampaikan, konflik di Wadas justru berlangsung antarkelompok masyarakat yang pro dan kontra terhadap penambangan batu andesit di desa itu.

Diketahui, sekitar 70 petugas Kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jawa Tengah dan Dinas Pertanian Provinsi Jateng, Selasa (8/2/2022), berupaya mengukur luas tanah dan menghitung tanaman di area yang telah disepakati oleh sebagian warga untuk menjadi lokasi tambang batu andesit.

Ratusan petugas gabungan dari kepolisian, Satpol PP dan TNI mendampingi Tim BPN melakukan kegiatan pengukuran tanah. Namun, warga yang menolak kegiatan pengukuran itu protes dan terjadi kericuhan.

Dalam video amatir yang beredar di media sosial, Senin (7/2/2022), sejumlah polisi dinarasikan mengepung warga dan menangkap beberapa warga dari rumah penduduk.

Editor: Kurnia Illahi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut