get app
inews
Aa Text
Read Next : Begini Aksi Keji Pelaku Bunuh Guru SD di Tegal yang Juga Driver Taksi Online, Jerat Leher usai Gagal Diracun

Mantan Guru SD di Sukoharjo Meninggal karena Terpapar Covid-19

Kamis, 12 November 2020 - 19:15:00 WIB
 Mantan Guru SD di Sukoharjo Meninggal karena Terpapar Covid-19
Seorang mantan guru SD di Sukoharjo meninggal diduga karena positif terpapar Covid-19. Foto/Ilustrasi

SUKOHARJO, iNews.id - Seorang mantan guru Sekolah Dasar (SD) berinisial M (63) yang pernah mengajar di daerah Papahan, Karanganyar meninggal dunia. Kabarnya M yang tinggal di daerah Dusun Pandak Rt 01/01 Desa Jatisobo, Polokarto, Kabupaten Sukoharjo,meninggal dikarenakan terpapar virus Corona atau Covid-19.

Informasi yang dihimpun, M meninggal setelah hasil swab test ketiga baru keluar pada Senin (18/11/2020) lusa. Sedangkan hasil swab test kedua, M yang dikeluarkan dari rumah sakit Kustati menunjukkan hasil bila yang bersangkutan positif terpapar Covid-19

Kabar meninggalnya M, diduga terpapar virus Corona, berimbas tak ada satupun warga yang bertakziah. Mengantisipasi adanya warga yang bertakziah, rumah M terlihat dijaga. Karena rumah M dijaga, warga yang hendak bertakziah, hanya berani berada di seberang jalan lalu pulang. Tak hanya dirumah M saja, lokasi dimana M dimakamkan, juga mendapatkan penjagaan dari aparat Polsek Polokarto.

Pemakaman M pun dilakukan dengan menggunakan standar protokol kesehatan. Supriyatin (52) istri almathum saat ditemui dari bilik pagar membenarkan bila suaminya sudah menjalani swab sebanyak tiga kali.

Swab pertama, hasilnya negatif. Kemudian dilanjutkan tes swab kedua. Di swab kedua, hasilnya positif. Dan hasil tes swab ketiga sendiri rencanannya akan diumumkan pekan pekan depan, namun suaminya sudah keburu meninggal dunia.

"Pertama (hasil swab) negtif. Terus dilakukan swab kedua hasilnya positif. Dan rencananya senin mendatang akan diumumkan hasil tes ketiga, tapi Bapak sudah meninggal dunia" ujarnya, Kamis (12/11/2020).

Supriyatin mengatakan, kronologi kejadian tersebut berawal almarhum kambuh sakit diabetesnya dan masuk RS Kustati, Pasar Kliwon, Solo, dua minggu lalu. Selama,di RS Kustati dilakukan tes swab hingga tiga kali dan hanya tes swab kedua yang hasilnya diketahui positip hingga pasien meninggal dunia. "Sebenarnya sakit awal Bapak cuma sakit diabetes bukan corona" ujarnya.

Sementara itu Totok (55) warga setempat membenarkan perihal adanya hasil tes swab kedua di RS Kustati yang hasilnya dinyatakan positip covid. "Keluarga Almarhum menceritakan tentang hasil swab tersebut hingga akhirnya meninggal dunia," ujarnya.

Ia menjelaskan sebenarnya kondisi almarhum tergolong sehat karena setiap minggu sering bersepada santai bersama dirinya. "Beliau ini semenjak pensiun dari guru SD Papahan Karanganyar rutin sepeda santai dengan saya,"katanya. Terpisah, Kepala Puskesmas Polokarto Bambang Saptono saat dihubungi hingga saat ini belum ada respon.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut