get app
inews
Aa Text
Read Next : UISPP di UKSW, Ratusan Peneliti 39 Negara Telusuri Jejak Peradaban Nusantara

Marak Isu Penculikan Anak, Polres Salatiga Minta Warga Tak Panik

Kamis, 02 Februari 2023 - 11:18:00 WIB
 Marak Isu Penculikan Anak, Polres Salatiga Minta Warga Tak Panik
Kapolres Salatiga AKBP Feria Kurniawan. Foto/IST

SALATIGA, iNews.id - Warga Kota Salatiga diresahkan oleh informasi penculikan anak di media sosial. Salah satunya beredar voice note dari seorang ibu tidak dikenal yang beredar di grup warga Sidorejo Kota Salatiga yang dinarasikan kejadian tersebut terjadi di MI Ma'arif Pulutan Sidorejo.

Atas kejadian tersebut, Kapolsek Sidorejo AKP Tri Widaryanto bersama jajarannya langsung bergerak cepat melakukan klarifikasi terkait beredarnya kejadian tersebut. Dari hasil klarifikasi ternyata kejadian tersebut tidak pernah ada alias hoaks.

Bahkan nama-nama siswa yang disebutkan dalam voice note yang menyatakan bahwa pada saat olah raga ada siswa yang ditarik seseorang dengan menggunakan jilbab dan siswa lainnya diajak masuk mobil berwarna merah, tidak ada dan tidak terjadi di MI Ma'arif.

"Setelah kita laksanakan klarifikasi bahwa kejadian upaya penculikan anak di MI Ma'arif tidak benar alias hoaks. Namun demikian kita harapkan masyarakat tetap waspada dan jangan mudah percaya dengan isu yang beredar, saring sebelum sharing," kata Kapolsek Sidorejo AKP Tri Widaryanto, Kamis (2/2/2023).

Guna mengantisipasi keresahan masyarakat, Kapolres Salatiga AKBP Feria Kurniawan mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan tidak perlu takut. Namun tetap meningkatkan kewaspadaan, jangan mudah percaya informasi sebelum mengetahui faktanya.

"Berikan pemahaman kepada anak agar tidak mudah percaya kepada orang yang belum dikenal. Awasi anak apabila berada di luar rumah dan tidak menggunakan barang mewah atau mencolok," katanya.

Kapolres meminta kepada masyarakat untuk melapor ke petugas apabila melihat orang yang mencurigakan. Apabila terdesak meminta pertolongan warga sekitar.

"Sosialisasikan dengan baik kepada orang tua maupun anak didik agar tidak takut berlebihan namun tetap waspada. Jangan percaya dengan berita penculikan sebelum mengetahui fakta yang sesungguhnya. Jemput anak-anak sebelum jam sekolah berakhir dan anak-anak juga tidak keluar dari lingkup sekolah sebelum dijemput," ujarnya. 

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut