Masa Pandemi, Permintaan Madu di Batang Melonjak

BATANG, iNews.id - Permintaan madu di Kabupaten Batang selama masa pandemi Covid-19 naik tajam. Para peternak lebah maupun pedagang madu kewalahan memenuhi pesanan. 

“Kenaikan permintaan terkait dengan keyakinan masyarakat bahwa madu berkhasiat menambah imunitas seseorang yang mengonsumsinya,” kata salah satu produsen madu di Kabupaten Batang, Lailatul Mafiyah, Selasa (20/7/2021).

Baca Juga

Nekat Buka saat PPKM Darurat, Sejumlah Tempat Usaha di Batang Ditutup Satgas Covid-19

Sebelum pandemi, permintaan hanya berasal dari masyarakat daerah sendiri dan dan daerah tetangga. Namun kini, pihaknya kebanjiran pesanan dari Jakarta, Tangerang, dan Surabaya.

Menyusul meningkatnya permintaan madu,  peternak terkendala dengan produksi madu yang menurun dan masalah lainnya. 

Baca Juga

Kejari Batang Bentuk Tim Jaksa untuk Tangani Pelanggaran PPKM Darurat

Produksi menurun karena peternak lebah akan melakukan masa panen madu tiga musim selama satu tahun, yaitu saat musim bunga kapuk (randu), bunga kopi, dan pohon karet.

Baca Juga

Tenaga Kesehatan Terpapar Covid-19, 2 Puskesmas di Batang Ditutup Total

"Demikian pula, peternak lebah terkadang harus menyiasati agar hewan ternaknya dapat menghasilkan madu dengan memindahkan kotak tempat tinggal lebah ke daerah lain seperti ke Temanggung, Kendal, dan Ungaran untuk lahan tanaman kopi maupun kapuk yang sedang berbunga," katanya.

Saat ini stok madu yang dijual antara lain madu jenis kapuk, madu kopi, dan madu multifora. Masing-masing madu memiliki rasa dan aroma yang berbeda. Untuk madu jenis kapuk memiliki rasa manis dan sedikit asam, madu jenis karet rasanya hanya manis dan tidak mengandung gas, serta madu jenis kopi memiliki rasa manis dan kandungan gas.

Harga madu yang dijual pedagang cukup bervariasi yaitu Rp45.000 hingga Rp160.000 per botol bergantung pada ukuran dari 250 mililiter sampai 1 liter. Manfaat madu bergantung jenisnya. 

Namun pada umumnya memang untuk meningkatkan imunitas tubuh, meredakan batuk, menjaga kesehatan pencernaan tubuh, serta tidak ada masa kadaluwarsanya.  Bahkan semakin lama maka khasiat madu akan lebih bagus.

Editor: Ary Wahyu Wibowo