get app
inews
Aa Text
Read Next : Pembakar Masjid di Makassar Terekam CCTV, Pakai Mukena dan Masker

Masjid Jami’ Lasem Rembang Akan Dibongkar Total, Ada Apa?

Selasa, 27 Juli 2021 - 17:59:00 WIB
Masjid Jami’ Lasem Rembang Akan Dibongkar Total, Ada Apa?
Gambar dari udara Masjid Jami' Lasem Kabupaten Rembang. (iNews/Musyafa)

REMBANG, iNews.id Pembongkaran bangunan sisi depan Masjid Jami’ Lasem, Kabupaten Rembang, diperkirakan mundur. Pembongkaran Masjid Jami’ ini dalam rangkaian penataan Kota Pusaka Lasem.

Ketua Takmir Masjid Jami’ Lasem, Abdul Muid mengatakan pihak pelaksana proyek terlebih dahulu fokus membangun kawasan Alun-Alun di depan Masjid Jami’. Jika tahapan lancar, kemungkinan pembongkaran Masjid akan dimulai tahun 2022.

“Namun misalnya Desember 2021 nanti yang Alun-alun sudah selesai, bisa saja Masjid dimulai. Kita nunggu perkembangan Alun-alun seperti apa, “ kata Muid, Selasa (27/7/2021).

Nantinya, bangunan Masjid Jami’ Lasem bagian tengah dan serambi depan akan dibongkar total. Dua titik itu termasuk bangunan baru. Sedangkan untuk lokasi paling barat atau bangunan utama tetap dipertahankan keasliannya, sebagai peninggalan tempo dulu. Kelak bangunan baru akan mengadopsi seperti Masjid Demak.

“Konsep yang kita ketahui Alun-alun Mojopahitan, Masjid Demak-an. Ini sinkron, karena sebenarnya yang menjembatani antara Majapahit dengan Demak adalah Mbah Sunan Bonang, penyebar agama Islam di Bonang, Lasem, “ katanya.

Muid merinci dalam penataan Masjid Jami’ Lasem, bangunan pagar depan Masjid dihilangkan semua. Sehingga halaman menjadi lebih luas, langsung menyatu dengan jalan dan Alun-Alun. “Tapi karena Masjid punya norma hukum sendiri, ya nanti semacam batas Masjid tetap ada, “ ujarnya.

Sedangkan halaman belakang masjid akan dikembalikan sepenuhnya untuk fungsi parkir kendaraan. Bangunan ruko termasuk warung-warung makan diratakan, kemudian dialihkan ke sekeliling area parkir.

Pihaknya mendukung penataan tersebut, karena selama ini masalah utama adalah parkir kendaraan. Apalagi jika datang puluhan bus peziarah makam Mbah Sambu dan Mbah Srimpet, pihak Takmir Masjid selalu kesulitan menata.

“Pagar hilang nanti, jadi pandangan ke depan los. Yang belakang full untuk parkir, jadi dari jalan akan tampak luas, “ kata Muid.

Selain Alun-Alun dan Masjid Jami’, proyek penataan Kota Pusaka Lasem yang dibiayai oleh pemerintah pusat ini juga menyasar kawasan Pecinan di Desa Karangturi. Total anggarannya mencapai Rp114 miliar, dikucurkan secara bertahap.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut