get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif ke Candi Borobudur, Hindari Macet dan Nikmati Keindahan Alam 

Masyarakat Indonesia Terima Sertifikat Gamelan sebagai Warisan Budaya Tak Benda dari UNESCO

Sabtu, 17 September 2022 - 22:58:00 WIB
Masyarakat Indonesia Terima Sertifikat Gamelan sebagai Warisan Budaya Tak Benda dari UNESCO
Penyerahan sertifikat gamelan sebagai warisan budaya tak benda dari UNESCO ke masyarakat Indonesia. Foto: Ist

SOLO, iNews.id - United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) menerbitkan sertifikat gamelan sebagai warisan budaya tak benda (WBTb) kepada masyarakat Indonesia. Sebelumnya, gamelan telah diusulkan kepada UNESCO sejak 2018. 

Sertifikat diserahkan kepada pemilik budaya gamelan yang diwakili oleh 14 pemerintah provinsi, Institut Seni Surakarta dan Maestro Gamelan (alm) Rahayu Supanggah dan Made Bandem. 

Penyerahan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Suharti, bersama Staf Ahli Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Indonesia di Luar Negeri, Kementerian Luar Negeri, Siti Nugraha dalam acara Mahambara Gamelan Nusantara: Gamelan Indonesia untuk Dunia pada 16 September 2022 di Lapangan Balai Kota Solo.

“Warisan-warisan semuanya luar biasa. Warisan yang sudah diinisiasi dari tahun 2014 akhirnya mendapatkan pengakuan dan tentunya gamelan yang berupa musik tradisional Indonesia yang sudah dikenal luas di dunia,” ujar Suharti dalam keterangan tertulis, Sabtu (17/9/2022).

Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Restu Gunawan mengatakan, penetapan gamelan sebagai WBTb merupakan kerja keras dari pemerintah daerah seluruhnya. 

“Ini sebenarnya kerja keras dari pemerintah daerah seluruhnya. Akhirnya gamelan ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda,” kata Restu.

Sementara itu, Siti Nugraha juga menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan gamelan sebagai WBTb berkat komitmen dan kolaborasi antar pemangku kepentingan.

“Selamat atas keberhasilan gamelan sebagai WBTb. Hal ini tentu tidak lepas dari komitmen dan kolaborasi yang luar biasa antar pemerintah pusat, pemerintah daerah hingga komunitas pelaku budaya terkait yang terlibat bagi diplomasi kebudayaan Indonesia,” ucapnya.

Gamelan telah diusulkan kepada UNESCO sejak 2018 dan telah dinyatakan resmi masuk dalam daftar WBTb UNESCO melalui sidang ke-16 Komite Warisan Budaya Tak Benda UNESCO di Paris, Prancis tanggal 15 Desember 2021.

Gamelan ditetapkan bersama dengan 46 warisan budaya tak benda lainnya, di antaranya Nora, drama-tari di Thailand Selatan, dan Al-Naoor, kerajinan seni tradisional dari Irak.

Meskipun seremoni perayaan kali ini berbeda dengan warisan lainya yang biasanya dilaksanakan pada tahun yang sama. Namun karena pandemi, perayaan baru bisa dilaksanakan tahun ini. 

"Ini menjadi demikian bukan berarti makna dan hakikatnya berkurang. Seremoni ini dilaksanakan juga untuk tribute kepada orang yang mendedikasikan hidupnya kepada gamelan,” kata Restu.

Selain itu, Restu juga mengajak masyarakat untuk mengambangkan dan memanfaatkan gamelan. 

“Ayo kita bersama-sama kembangkan, manfaatkan gamelan kita. Jangan sampai gamelan yang memiliki nilai filosofinya tinggi sekali dan etnomusikologi dengan umur yang tua, tapi lupa tidak memanfaatkan,” ucapnya. 

Sejalan dengan itu, Suharti juga mengajak semua pemangku kepentingan untuk melestarikan gamelan.

 “Saya harap baik pemerintah, akademisi, maupun swasta, dan seluruh lapisan masyarakat dapat bersama-sama melestarikan gamelan Indonesia yang sangat berbangga. Kita berharap lebih banyak lagi warisan budaya tak benda di Indonesia bisa diakui oleh dunia,” tuturnya. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut